Jakarta (ANTARA) - Saat menerima penghargaan sebagai aktris terbaik di Academy Award ke-93, Minggu waktu setempat, aktris Korea Selatan Youn Yuh-jung bergurau kemenangannya mungkin hasil dari keramahan Amerika untuk aktor Korea.

Piala Oscar untuk Youn dalam film "Minari" adalah rekor sejarah untuk bintang film Korea, setahun setelah film "Parasite" dari kampung halamannya menjadi film non bahasa Inggris pertama yang membawa pulang piala Film Terbaik.

Dilansir Reuters, saat menerima piala Youn berkelakar soal tantangan yang dihadapi oleh aktor-aktor Korea, tentang bagaimana namanya sering salah disebut.

"Malam ini, kalian semua dimaafkan," katanya sambil tersenyum.

Baca juga: "Minari" rajai box office Korea Selatan selama tiga pekan

Baca juga: "Minari" raih enam nominasi Oscar


Ucapan Youn yang menggelitik dan jawaban kocak dari mulutnya ketika diwawancara jadi viral ketika dia bercanda akhirnya bisa bertemu dengan Brad Pitt, yang jadi produser "Minari".

"Akhirnya, senang bisa bertemu denganmu, kemana Anda waktu kami sedang syuting?" tanya Youn, disambut tawa penonton. Saat ditanya oleh wartawan hiburan di balik layar seperti apa aroma tubuh Pitt, Youn tidak terpancing.

"Saya tidak mengendusnya. Saya bukan anjing," kata dia, tertawa.

Aktris 73 tahun ini sudah beberapa dekade berakting di Negeri Ginseng. Di atas panggung Oscar, dia merendah dengan mengatakan piala itu diberikan olehnya semata-mata karena dia beruntung. Dan dia juga memberi penghormatan terhadap akarnya di sinema Korea, mendedikasikan kemenangannya untuk mendiang Kim Ki-young, sutradara legendaris yang memberikannya peran penting pada era 1970-an dan 1980-an.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan kemenangan sang aktris menuliskan ulang 102 tahun sejarah film Korea, presiden juga memuji akting kariernya sebagai salah satu yang "memberikan simpati untuk mereka yang hidup dengan budaya berbeda".

Sebelum Oscar, Youn telah memenangi lebih dari 30 penghargaan untuk perannya di "Minari", seorang nenek yang terbang ke Amerika untuk menjaga dua cucunya di saat keluarga imigran itu merintis perkebunan di Arkansas pada 1980-an.

Film ini beresonansi di Amerika Serikat di saat banyak berita kekerasan terhadap Asia-Amerika sejak pandemi virus corona.

Ketika ditanya tentang semakin banyak ragam film dan aktor yang diakui, Youn mengatakan ini "sudah waktunya" dan orang-orang harus memahami dan merangkul satu sama lain, ketimbang memisahkan diri berdasarkan ras atau gender.

"Saya pikir jika kita menyatukan warna bersama, membuatnya lebih cantik, bahkan pelangi punya tujuh warna. Ini kesempatan untuk kita untuk berbagi cerita bersama."

Baca juga: Youn Yuh-jung "Minari" bawa pulang Aktris Pendukung Terbaik Oscar

Baca juga: Film "Minari" tayang 21 April di Indonesia

Baca juga: Steven Yeun akan bintangi film baru Jordan Peele

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021