Payakumbu (ANTARA News) - Sumatra Barat, sebagai salah satu provinsi sentra peternakan sapi potong di Indonesia mendapatkan bantuan fisik berupa mesin pemotong hewan senilai Rp23 miliar dari Spanyol.

Bantuan mesin pemotong hewan tersebut akan menjadikan Rumah Potong Hewan (RPH) yang sedang dibangun di Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh menjadi RPH bestandar internasional.

"Sebab dalam prosedur pengerjaannya, tidak akan ada campur tangan manusia, seluruhnya hanya mesin yang bekerja," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumbar, Edwardi, di Payakumbuh, Minggu.

Pembangunan RPH berstandar internasional di Kota Payakumbuh tersebut merupakan pembangunan RPH pertama di Indonesia.

Menurut Edwardi, dipilihnya Kota Payakumbuh sebagai tempat pembangunan RPH tersebut karena merupakan sentra peternakan sapi potong di Sumatra Barat.

"50 persen kebutuhan akan protein hewani berupa daging dan telur bersumber dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Ia mengaharapkan, jika RPH tersebut telah beroperasi akan dibutuhkan ternak sebanyak 18.000 sapi per tahun yang akan dipotong atau sebanyak 50 sapi per hari. RPH tersebut direncanakan akan selesai pada awal 2011, sehingga pada saat itu mesin potong hewan akan didatangkan langsung dari Spanyol.

Selain sebagai tempat pemotongan hewan, kata Edwardi, RPH akan difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan bagi mahasiswa.

Di kesempatan yang sama konsultan perencana pembangunan RPH, Joni Agus, menjelaskan pembangunan RPH dibangun di atas tanah dua hektare milik Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh.

Hingga saat ini, yang telah dibangun adalah Dam Parit senilai Rp1 miliar, kata Joni seraya menambahkan, rencana pembangunan gedung RPH dan gedung perkantorannya akan dimulai pada bulan-bulan terakahir.

Ia menjelaskan, dalam pembangunan gedung RPH dan perkantoran itu diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp6 miliar. Sedangkan saat ini, dana yang masuk baru 60 persen atau Rp3,6 miliar dan telah digunakan untuk pembangunan Dam Parit sebesar Rp1miliar.

Menurut rencana, akan datang lagi dana tambahan dari APBD Provinsi sebesar Rp2,6 miliar dan menyusul dari APBD Kota Payakumbuh.

Finishing pembangunan gedung RPH yang direncanakan di awal tahun 2011 tergantung dari datangnya mesin potong hewan yang berasal dari bantuan Spanyol tersebut.

Selain bangunan RPH, kata Joni, di saat yang bersamaan akan dibangun juga Pasar Ternak dengan luas satu hektare yang akan dibangun di depan RPH berstandar internasional tersebut.

***2***

(T.pso-205)

(T.PSO-205/C/S004/S004) 18-07-2010 14:23:22

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010