Saham-saham real estat dan instrumen presisi memimpin penurunan yang signifikan
Tokyo (ANTARA) - Indeks acuan Nikkei dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, setelah mendapat isyarat beragam dari Wall Street semalam, dengan saham-saham teknologi naik di tengah kekhawatiran atas laporan keuangan perusahaan yang akan datang.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun tipis 6,33 poin atau 0,02 persen, dari penutupan Senin (26/4/2021), menjadi diperdagangkan di 29.119,90 poin.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 7,61 poin atau 0,40 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.910,54 poin.

Baca juga: Wall Street bervariasi, S&P, dan Nasdaq ditutup di rekor tertinggi

Saham-saham real estat dan instrumen presisi memimpin penurunan yang signifikan, sementara saham-saham transportasi laut dan udara termasuk yang naik paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Adapun pasangan dolar AS-yen, ketika pasar dibuka, dolar dikutip pada 108,20-21 yen dibandingkan dengan 108,04-14 yen di New York dan 107,71-72 yen pada Senin (26/4/2021) pukul 17.00 waktu setempat di Tokyo.

Euro diambil di 1,2078-2082 dolar dan 130,69-70 yen terhadap 1,2081-2091 dolar dan 130,58-68 yen di New York dan 1,2096-2099 dolar dan 130,30-34 yen pada perdagangan Senin (26/4/2021) sore di Tokyo.

Baca juga: Saham Australia jatuh tertekan sektor perbankan dan teknologi
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup rugi, tertekan kekhawatiran kebangkitan virus

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021