Jakarta (ANTARA) - Dipstick pada sebuah kendaraan memiliki kegunaan untuk memberikan informasi terhadap seberapa banyak oli yang masih tersisa pada sebuah kendaraan, sekaligus menunjukkan kondisi pelumas, apakah volumenya berkurang atau perlu ditambah.

General Manager of After Sales Division PT MMKSI, Boediarto mengungkapkan bahwa apabila terdapat pengurangan oli pada sebuah kendaraan, pemilik boleh memberikan tambahan oli dengan sejumlah syarat.

"Kalau kurang sebaiknya ditambah olinya tapi mesti diingat apa mobil sudah stay lama, sudah berhenti atau sehari menginap. Itu perlu ditelusuri lagi, kalau terlalu lama apakah bocor jadi perlu diperiksa kolongnya," ungkap Boediarto, dikutip Selasa.

Baca juga: Pelumas Shell mendapat sertifikat SNI

Baca juga: Pentingnya mengganti oli transmisi mobil secara berkala


Dia juga mengatakan bahwa, penambahan oli pada sebuah kendaraan juga tidak boleh asal-asalan, pasalnya oli yang ditambahkan harus memiliki spesifikasi sama dengan pelumas yang sebelumnya dipakai.

"Nambahnya harus ada catatan, bahwa dipastikan oli yang ditambah sama dengan oli yang ada di mesin," kata dia.

Meski demikian, pemilik tidak disarankan untuk selalu menambahkan oli jika memang berkurang. Jika sudah batas waktu penggantian oli, pemilik tidak disarankan untuk menambah oli yang sudah melewati batas.

"Kalau diganti oli baru, kalau sudah dipakai sekian ribu kilometer. Umur oli yang 10.000 harusnya ganti akan jadi lebih lama. Karena tingkat kepekatan akan berubah jadi ada tambahan sedikit," jelas dia.

Selain perawatan oli, pemilik yang sering kali meninggalkan kendaraan dengan jangka waktu yang lama harus memperhatikan keadaan ban dari kendaraan itu dengan pemeriksaan berkala.

"Pemeriksaan ban juga penting bagi mereka yang sering meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lama lebih baik memiliki pompa ban portabel jadi lebih mudah mengecek angin ban dari kendaraan kita," ucap dia.

Tidak hanya ban, jika kendaraan dibiarkan terlalu lama juga pemilik diwajibkan untuk membersihkan bagian luar dan juga dalam yang bisanya banyak debu dan kotoran yang menempel.

"Walaupun hanya terparkir di rumah, mobil juga perlu mendapatkan perlakukan yang baik, minimal pemilik harus membersihkan mobil 1 minggu sekali dan juga bersihkan seluruh bagian interior karena biasanya banyak debu yang menempel," tutur dia.

Baca juga: Pelumas Mobil Lubricants berstandar API SP sasar mobil keluaran baru

Baca juga: Besok kerja, ini daftar komponen mobil yang diperiksa usai liburan

Baca juga: Pentingnya pelumasan mesin pada industri kelistrikan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021