Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) Hanifa Maher Denny menyoroti bahwa mitigasi dan kewaspadaan sebagai bentuk pelaksanaan K3 masih menjadi budaya yang harus terus didorong.

"Mitigasi kewaspadaan di era kita itu masih menjadi budaya yang harus digenjot terus," kata Hanifa dalam diskusi soal K3 di Indonesia yang dilakukan AJI Jakarta secara virtual pada Selasa.

Secara khusus dalam era pandemi COVID-19, Hanifa menyoroti bagaimana pengabaian protokol kesehatan di perkantoran kini memicu tren kenaikan kasus COVID-19.

Baca juga: Selasa, kasus positif COVID-19 bertambah 4.656 dalam sehari

"Syarat praktik tidak semua dilakukan sehingga minggu ini ada terjadi ledakan di DKI Jakarta mengalami kenaikan klaster perkantoran padahal itu yang sudah diselenggarakan vaksin," tambah akademisi Univesitas Diponegoro itu.

Dia menyoroti bahwa perilaku abai itu yang menganggap setelah vaksinasi tidak harus melakukan protokol kesehatan turut mendorong kenaikan jumlah kasus di area perkantoran.

Tantangan utama saat ini, katanya, adalah untuk menjaga kesehatan pekerja di tengah pandemi dengan adanya modifikasi pelaksanaan kesehatan kerja dan pengaturan tempat kerja menjadi aman dan sehat.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Bina Kelembagaan K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Hery Sutanto mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk menyosialisasikan pencegahan penularan COVID-19 sebagai bagian dari K3.

Hery menjelaskan dalam melakukan investasi produk rumusan terkait pengawasan ketenagakerjaan Indonesia untuk mewaspadai COVID-19 dan kembali bekerja dengan aman, Kemnaker telah mengambil beberapa langkah seperti mengeluarkan imbauan tentang kewaspadaan akan penyakit pneumonia berat pada Januari 2020 saat kasus COVID-19 belum terkonfirmasi masuk di Indonesia.

Kemudian dikeluarkan juga imbauan akan kesiapsiagaan dalam menghadapi penyebaran COVID-19 di tempat kerja pada 12 Maret 2020. Selain itu dikeluarkan juga beberapa imbauan lain termasuk penerapan protokol kesehatan dan keselamatan kerja mencegah penularan COVID-19.

"Saat ini kita semua tahu melalui semua kementerian atau lembaga telah melakukan banyak hal untuk terus-menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dampak terjadi pandemi," tegasnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel minta perkantoran perketat protokol kesehatan
Baca juga: PMI Jember semprot disinfektan di Lapas usai belasan napi positif

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021