Lebak (ANTARA News) - Singkong varietas Rhema diminati pengunjung karena menampilkan jenis ubi-ubian raksasa pada pameran koperasi yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak di Rangkasbitung.

M Nana (40) petugas stan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Selasa, mengaku pengunjung menyambut positif singkong varietas Rhema kualitasnya cukup bagus juga beratnya mencapai dua kwintal.

Singkong tersebut asli produksi lokal hasil pengembangan kelompok tani Tunggal Mulya Desa Jalupang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Selama ini, stan Dinas Pertanian Kabupaaten Lebak selalu dipadati pengunjung untuk melihat singkong raksasa itu.

Pameran tersebut juga menampilkan produk-produk hasil pertanian lainya di antaranya jamur tiram, benih tanaman lengkeng dan lainya.

"Saya berharap pada pameran ini bisa mengundang investor untuk mengembangkan budidaya pertanian ubi-ubian," katanya.

Menurut dia, pengembangan produk pertanian singkong di Kabupaten Lebak sangat potensial untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat juga menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu, juga didukung dengan lahan luas sehingga berpotensi untuk budidaya tanaman singkong tersebut.

Saat ini, pemerintah daerah telah mengembangkan tanaman singkong mukibat di beberapa kecamatan.

Produk singkong mukibat juga sama dengan varietas Rhema karena kedua komoditi itu bisa dijadikan bahan produk makanan olahan, tapioka, dan bahan bakar minyak bio-ethanol.

Namun, kelebihan singkong mukibat produksi lebih besar dibandingkan varietas Rhema.

"Saya kira varietas Rhema lebih mudah dan cocok ditanami pada areal persawahaan," katanya.

Ahmad (45) seorang pengunjung pameran koperasi mengatakan dirinya sangat tertarik dan berminat untuk budidaya tanaman singkong jenis Rhema karena produksi bisa mencapai dua kuintal selama 1,5 tahun.

Selain itu, dirinya kali pertama melihat singkong raksasa itu.

"Jika dikembangkan tentu bisa menghasilkan pendapatan ekonomi karena harga singkong di pasar saat ini mencapai Rp1.600/kg," katanya.

Sementara itu, sejumlah pengunjung pameran koperasi mengaku sangat terkejut melihat singkong varietas Rhema begitu besar dibandingkan singkong umumnya yang ada di Kecamatan Rangkasbitung.

"Kami mengembangkan singkong jenis varietas roti satu dapur produksinya mencapai lima kilogram," kata Nuryadi (55) seorang pengunjung warga Rangkasbitung.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010