Jakarta (ANTARA) - Madu jadi konsumsi yang tak boleh ketinggalan di masa semua orang berusaha meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa terlindung di tengah pandemi COVID-19.

Dari berbagai jenis madu, ada madu manuka yang dihasilkan dari spesies pepohonan berbunga, pohon manuka asal Selandia Baru. Jenis madu ini sudah disarikan dan diproses demi memastikan kandungan kesehatannya tetap tersimpan baik untuk tubuh.

Diana Permana, New Zealand Trade Commissioner untuk Indonesia, New Zealand Trade and Enterprise, mengatakan Selandia Baru memiliki 9.282 peternak lebah resmi dan terdaftar, yang mengabdikan waktu dan keahliannya untuk merawat kesehatan lebah serta lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Cara mudah mengetes madu yang Anda beli murni atau tidak

Baca juga: Madu untuk obati ISPA hingga lawan sindrom metabolik


Selain itu, kondisi tanah, iklim, serta teknologi yang diterapkan di Selandia Baru dalam setiap tahap produksi madu dari sarang lebah hingga sampai ke rumah kita benar-benar diperhatikan agar kualitas madunya terjamin.

Diana mengatakan Selandia Baru merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki definisi madu mānuka yang formal dan ilmiah yang diatur oleh Kementrian Industri Primer, dan seluruh madu mānuka yang diekspor sudah dites untuk mengesahkan informasi pada labelnya sebelum diekspor.

“Selandia Baru sangat menjaga komitmen dan kepatuhannya terhadap serangkaian tindakan untuk melindungi kualitas, integritas, dan kemurnian madunya. Standar ketat dari pemerintah, industri, serta internasional terus dipenuhi untuk memastikan produk madunya dijamin sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” kata Diana dalam keterangannya.

Jadi, bagaimana cara mengetahui madu yang akan dikonsumsi memiliki kualitas baik? Lihat saja skor Unique Mānuka Factor (UMF) dan MGO (methylglyoxal) pada kemasannya. Peringkat ini dibuat untuk menginformasikan konsumen kualitas setoples madu, yang mudah ditemukan hanya dengan melihat kemasannya.

UMF adalah penanda kualitas yang mensertifikasi sebuah produk madu mānuka telah memenuhi standar ketat kemurnian dan kualitas. Sementara, skor MGO yang tertulis di kemasannya menandakan mutu madunya—semakin tinggi kandungan MGOnya, maka semakin tinggi pula mutu madunya. Makanya, harus teliti dalam memilih mutu madu sebelum mengonsumsinya.

Apa saja manfaat madu manuka?

Sistem pencernaan

Maag atau rasa terbakar di ulu hati merupakan masalah pencernaan yang lumrah terjadi. Selain melalui pengobatan medis, orang yang menderita penyakit ini harus makan dalam porsi kecil sering-sering, tetapi tentunya hal itu tidak mungkin dilakukan saat berpuasa.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri H. pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan di saluran usus. Jika tidak diatasi, penyakit ini bisa berkembang menjadi masalah lainnya yang lebih bahaya, misalnya pendarahan di saluran pencernaan.

Namun, konsumsi rutin madu mānuka dengan konsentrasi MGO yang tinggi, paling tidak UMF 13+, telah dibuktikan melalui uji klinis mampu membunuh bakteri ini. Nikmati sesendok madu mānuka saat sahur dan berbuka puasa agar madu melapisi dan melindungi perut Anda agar membantu menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Anda bisa mengonsumsi madu mānuka dengan kandungan UMF 15+ untuk menciptakan lingkungan anti mikroba yang mampu menghantam bakteri di dalam usus besar.

Untuk mengatasi penyakit pernapasan
Madu bisa jadi alternatif dari obat antibiotik dalam perawatan cystic fibrosis, suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan. Berdasarkan penelitian di Universitas Oxford, madu mānuka mengandung hidrogen peroksida yang mungkin lebih efektif menangani infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dibandingkan obat yang bisa dibeli di apotek.

Untuk kulit
Madu manuka bisa jadi perawatan secara topikal pada permukaan kulit. Jika kulit wajah mudah berjerawat dan gonta-ganti produk perawatan malah akan memperparah kondisinya, coba gunakan madu mānuka sebagai pelembap atau pencuci wajah. Senyawa kimianya yang bersifat anti peradangan dan memiliki pH rendah mampu memperbaiki kondisi kulit. Sebagai tambahan, penggunaan madu mānuka juga baik untuk merawat kondisi kulit lain, misalnya eksim, psoriasis, kulit lutut yang kering, bahkan bibir pecah-pecah selama puasa.

Baca juga: Pemkab Sintang Kalbar kembangkan madu kelulut

Baca juga: Mereguk manisnya madu melalui perhutanan sosial

Baca juga: Mangga bisa bantu kurangi kerutan di wajah

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021