Kediri (ANTARA News) - Panitia pelaksana pertandingan klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri tidak memberi kuota tiket masuk pada bonekmania (suporter pendukung Persebaya) dalam pertandingan ulang Liga Super Indonesia.

"Kami tetap tidak akan memberi kuota kepada bonekmania. Hal ini sudah kami bicarakan dengan berbagai pihak," kata Ketua panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, Ahmad Sudrajat di Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengaku, pihaknya tidak akan membuat tiket melebihi kapasitas stadion dalam pertandingan ulang di Stadion Brawijaya, Kediri pada 5 Agustus mendatang. Jika selama ini kapasitas di Stadion Brawijaya Kediri hanya mampu menampung sekitar 15.000 penonton, jumlah tiket masuk yang dibuat hanya sejumlah itu.

"Untuk jumlah tiket, kami menyesuaikan dengan kapasitas stadion," katanya mengungkapkan.

Pihaknya juga optimistis pertandingan ulang antara Persik Kediri dengan Persebaya Surabaya tersebut akan berlangsung lancar. Tidak akan terjadi aksi anarkhis baik antarpemain maupun antarsuporter.

Selain sudah mengantisipasi kedatangan bonekmania ke Kediri,  ia juga memastikan tidak memperbolehkan atribut bonekmania yang identik berwarna hijau untuk masuk ke lokasi stadion.

Menyinggung dengan harga tiket yang diberlakukan dalam pertandingan ulang, Ahmad mengaku tidak akan mengambil keuntungan dengan menaikkan harga tiket masuk.

Harga yang diberikan untuk pertandingan masih sama dengan pertandingan - pertandingan sebelumnya, yaitu untuk kelas ekonomi senilai Rp15.000,00 per tiket masuk, kelas VIP senilai Rp25.000,00 per tiket masuk, dan kelas VVIP senilai Rp45.000,00 per tiket masuk.

Ketua forum komunikasi suporter Persik (FKSP) Hendri Ego juga menegaskan akan berupaya tenang menghadapi pertandingan ulang yang rencanya digelar pada 5 Agustus tersebut.

Pihaknya akan menahan diri dan berupaya tidak terpancing emosi jika bonekmania hadir dalam pertandingan tersebut. Bahkan, pihaknya meyakini jika dalam pertandingan itu bonekmania tidak akan ke Kediri.

"Kami akan koordinasi dengan pengurus bonekmania. Kami akan meminta kepada mereka, membantu pertandingan berjalan lancar," kata Hendri Ego.

Pertandingan ulang dalam ajang Liga Super Indonesia antara Persik Kediri dengan Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Brawijaya Kediri pada 5 Agustus mendatang. Pertandingan tersebut digelar setelah Komisi Disiplin PSSI mengabulkan gugatan Persik Kediri.

Dikabulkanya gugatan Persik Kediri tersebut tentunya harus dibayar mahal oleh manajemen.

Mereka harus mengeluarkan anggaran senilai Rp30 juta karena mengajukan gugatan. Jumlah itu masih ditambah dengan sanksi gagalnya menggelar pertandingan dengan nilai Rp25 juta, sehingga manajemen harus mengeluarkan ongkos senilai Rp55 juta.
(ANT/A024)
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010