Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum mendekatkan diri dengan kitab suci Al Quran sebagai petunjuk untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

"Al Quran berisi petunjuk untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk memperoleh petunjuk dari Al Quran perlu ada upaya menggalinya. Nuzulul Quran kali ini kita jadikan momentum untuk lebih dekat dengan Al Quran," ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran untuk pertama kalinya di dunia. Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadhan dan untuk tahun ini jatuh pada Kamis (29/4).

Al Quran merupakan kitab suci yang komprehensif dan universal. Di dalamnya mengatur berbagai aspek kehidupan. Al Quran juga menuntun manusia khususnya umat Islam untuk mencapai kemajuan dan kedamaian.

Baca juga: Bone Bolango ingin memberantas buta huruf hijaiah

Baca juga: Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Aceh berjalan sederhana


Maka sebagai petunjuk dan jalan hidup umat Islam, Juraidi mengajak agar mengamalkannya dengan berbagai cara. Adapun cara-cara untuk mengamalkannya bisa dengan bertilawah, bertadabur, dan menggali nilai-nilai kandungan Alquran dalam kehidupan beragama dan berbangsa.

"Semoga kita akan mendapatkan pertolongan dari Rasulullah dan pembelaan dari Al-Qur'an di hari kiamat," kata dia.

Dalam peringatan Nuzulul Quran tahun ini, Kementerian Agama akan menghelatnya di Aula HM. Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Kamis malam, dengan tema Al Quran dan Spirit Perdamaian.

Peringatan Nuzulul Quran ini akan menghadirkan Pakar Ilmu Qiraat, Kiyai Haji Ahsin Sakho Muhammad dan Qari/Qariah Terbaik pada MTQN XXVIII Tahun 2020 di Padang Provinsi Sumatera Barat, Ustad Abdulah Fikri dari Sumatera Barat, dan Ustazah Rofiatul Muna dari Jawa Timur.

Peringatan yang dihelat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini akan dilangsungkan secara daring dan luring. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan hadir secara luring. Sedangkan Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin akan menyampaikan sambutan secara virtual.

Peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan ini akan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Rabithah Alawiyah, Jakarta, Habib Zein Bin Umar Bin Smith.

"Ramadhan sebagai bulan Al Quran sebagaimana disebutkan di Surat Al-Baqarah Ayat 185 layak diperingati. Peringatan Nuzulul Quran ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah yang membimbing umat manusia melalui Kitab Suci Al-Quran," ujarnya.*

Baca juga: Ketua MA: Alquran ingatkan amanah tegakkan hukum dan keadilan

Baca juga: Ramadhan pandemi kedua, AMC bantu sembako guru baca Al Quran

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021