Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan ponsel Galaxy M12 di segmen entry level, mengunggulkan fitur kamera dan baterai.

Galaxy M12 masih membawa ciri khas baterai besar yang ada pada seri Galaxy M, dikutip dari siaran pers, Sabtu, daya baterai yang ditawarkan ponsel ini sebesar 5.000mAh.

Samsung mengklaim ponsel ini bisa digunakan menonton film selama 19 jam, panggilan video sampai 19 jam dan mendengarkan musik hingga tiga hari.

Baca juga: Galaxy S22 tak lagi pakai kamera ToF

Baca juga: Reza Rahadian main film pendek bermodal ponsel Samsung


Daya baterai yang besar ini ditunjang dengan pengisian daya cepat Fast Charging 15W.

Beralih ke kamera, Galaxy M12 hadir dengan konfigurasi quadcamera, atau empat kamera, lensa utama sebesar 48MP, diikuti dengan lensa ultra-wide 5MP, lensa depth dan makro yang masing-masing berukuran 2MP.

Lensa ultra-wide yang ditawarkan ponsel ini bisa mengambil foto dengan sudut lebar hingga 123 derajat, sementara lensa depth untuk menghasilkan efek kabur atau bokeh.

Lensa makro 2MP bukaan f/2.4 bisa digunakan untuk memotret objek kecil dari jarak dekat antara 3 sampai 5 centimeter.
Samsung Galaxy M12. (ANTARA/HO)


Di depan, Samsung menyematkan kamera 8MP bukaan f/2.2, yang ditempatkan di tengah layar dengan takik atau notch Infinity-V.

Galaxy M12 memiliki layar seluas 6,5 inci resolusi HD+, Samsung memberikan ponsel ini dynamic refresh rate 90Hz.

Melengkapi fitur-fitur tersebut, Samsung memberikan chip octa-core Exynos 850, fabrikasi 8 nanometer dan dukungan GPU Mali-G52.

Ponsel ini hadir dengan memori penyimpanan 32GB dan 64GB, yang bisa diperluas dengan kartu Micro SD hingga 1TB.

Samsung memasarkan Galaxy M12 seharga Rp1.899.000 untuk versi 3GB+32GB dan Rp2.099.000 untuk 4GB+64GB.

Baca juga: Laba operasi Samsung naik tipis di tengah kelangkaan semikonduktor

Baca juga: Samsung umumkan laptop entry-level Galaxy Book

Baca juga: Samsung hadirkan laptop gaming Galaxy Book Odyssey

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021