Ambon (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad akan menyambut 49 kapal layar peserta Sail Banda dari Darwin di Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah pada 27 Juli nanti.

Ketua panitia lokal Sail Banda, Said Assagaff, di Ambon, Senin, mengatakan, Fadel Muhammad yang turut menyaksikan peserta kegiatan bahari bertaraf internasional dilepas oleh Menko Kesra, Agung Laksono di dermaga Cullen Bay Darwin, Australia Utara pada 24 Juli 2010 akan menyambut kedatangan, besok (Selasa).

"Saya akan mendampingi Fadel Muhammad yang ke Banda Naira setelah tiba dari Jakarta, Selasa (27/7) pagi, selanjutnya memanfaatkan jasa penerbangan ke sana," ujarnya.

Peserta "Sail Banda" di Banda Naira, ditawari aneka objek wisata untuk dikunjungi seperti wisata bahari, agro, kuliner, perkebunan pala, gunung api Banda, belanja di Banda Naira serta mengunjungi pulau Un, Ai dan Pisang.

Suguhan seni dan budaya seperti tarian selamat datang, atraksi kora-kora (perahu tradisional khas Maluku), pentasan seni dan budaya serta kuliner makanan khas Banda di kawasan pelabuhan juga disuguhkan.

Puncaknya digelar senibudaya mementaskan "nostalgia Banda abad ke-17 di bentang Belgica.

Dipilihnya benteng Belgica dimaksudkan untuk mengenang sejarah mengingat situs tersebut didirikan oleh Pieter Both pada tahun 1661 di atas sebuah bukit yang kini bernama Desa Nusantara, dalam masa pemerintahan Van Dam (1611- 1665) karena dari situs sejarah ini bisa menikmati pesona Banda dari berbagai sudut .

Said Assagaff yang juga Wagub Maluku itu mengatakan Fadel Muhammad dalam kunjungannya ke Banda Naira juga menyertakan Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun yang keduanya dijadwalkan menjadi nara sumber di kegiatan warung masyarakat pesisir di Kepulauan Banda.

Selain itu memberikan bantuan kepada nelayan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri bidang kelautan dan perikanan.

Puncak

Assagaff mengatakan, puncak Sail Banda yang dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ambon pada 3 Agustus 2010 akan dimeriahkan suguhan seni dan budaya khas Maluku.

"Kami telah menyiapkan suguhan seni dan budaya pada puncak Sail Banda berlokasi di dermaga Yos Sudarso Ambon yang diawali artis Andre Hehanussa, Harvey Malaihollo dan grup musik Pasto menyanyikan lagu Sail Banda karangan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu," ujarnya.

Sedangkan hingga jamuan makan malam kepada peserta dan tamu dijadwalkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon disuguhi seni dan budaya khas Maluku.

Assagaff mengatakan tarian tadisional seperti Zamra, Parisa dan Pukul Sapu dimeriahkan musik tradisional "totobuang" juga bisa disaksikan para peserta dan Tamu, termasuk turis asing yang menyaksikan Sail Banda dengan pesertanya dilepas dari Darwin, Northern Teritorry dijadwalkan pada 24 Juli 2010.

"Suasana akan semarak dengan 2010 obor dibakar sepanjang pesisir pantai di Teluk Dalam Ambon berbarengan dengan diluncurkannya 2010 perahu - perahu kecil mainan dengan lilin kecil," katanya dan menambahkan para peserta dan tamu juga disuguhi pergelaran pakaian khas daerah Maluku.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010