Sipirok (ANTARA) - Tim SAR di hari ke empat pencarian para korban bencana alam tanah longsor di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, kembali menemukan dua korban.

"Hari ini ada dua jenazah ditemukan satu kondisi utuh satunya sulit dikenali," kata Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan kepada ANTARA, Senin (3/5) sore.

Jasad pertama yang kondisinya sudah susah dikenali di temukan pukul 11.30 WIB di pinggir Sungai Batang Toru di Kecamatan Muara Batang Toru, Tapsel.

"Satu setengah jam berselang atau sekira pukul 01.00 WIB, SAR menemukan satu jenazah utuh mengapung di Sungai Batang Toru di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur," katanya.

Baca juga: Basarnas perkuat proses evakuasi korban longsor di Tapanuli Selatan

Ia mengatakan kedua jenazah dibawa ke RSUD Sipirok untuk identifikasi.

"Dengan tambahan temuan dua jenazah ini, maka toral sudah sembilan korban yang ditemukan meninggal, " katanya.

Dengan ditemukan sembilan jenazah maka ada empat jenazah lagi diduga yang belum ditemukan atau total 13 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat longsor tersebut.

Ketigabelas korban yakni sepuluh korban hilang akibat tanah longsor di Wek 1 Batang Toru akibat hujan adalah warga dan tiga lainnya merupakan karyawan PLTA Batang Toru, satu di antaranya warga asing.

Baca juga: 12 orang tertimbun longsor di Tapanuli Selatan
Baca juga: Tim gabungan evakuasi korban longsor proyek PLTA di Tapanuli Selatan
Baca juga: Kapolda Sumut: Kerahkan semua kemampuan tangani longsor Batang Toru

Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021