Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan TransJakarta gratis bagi penumpang yang tidak bisa naik kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang karena adanya pembatasan KRL.

"Kemudian untuk masyarakat yang akan melakukan kegiatan yang biasa naik dari KRL ke Stasiun Tanah Abang disediakan layanan TransJakarta gratis dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Palmerah ke Stasiun Karet," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo di Jakarta, Senin.

Kemudian dari Stasiun Tanah Abang ke Duri dan ke Stasiun Angke. Fasilitas tu gratis untuk masyarakat yang akan menuju ke stasiun tersebut.

"Sementara sesuai dengan 'ploting' kami lima armada tapi sambil dinamis melihat 'demand'. Tentu kami akan 'supply' sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Bus gratis itu disiapkan saat KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB. Layanan bus TransJakarta gratis ini hanya berlaku selama layanan KRL di Tanah Abang direkayasa.

"Tentu selama layanan kereta di Tanah Abang direkayasa. Kami akan melakukan kajian tentu dari hasil ini kami akan lakukan evaluasi apakah waktu itu efektif untuk menekan terjadinya kerumunan di Stasiun Tanah Abang seperti kemarin," katanya.

Baca juga: Pasar Tanah Abang dibuka dengan pembatasan 50 persen

Baca juga: 5 rute TransJakarta beroperasi di depan Stasiun Tanah Abang

 
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat meninjau beroperasinya Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta di Jalan Jatibaru Bengkel, depan pintu Kereta Rel Listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (3/5/2021). ANTARA/Abdu Faisal/am.


Layanan KRL tidak berhenti di Tanah Abang di waktu tertentu usai kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan lalu.

Pelayanan penumpang dari Rangkasbitung, Parung Panjang hingga Serpong, hanya sampai di Stasiun Palmerah. Kemudian untuk penumpang dari arah Bogor, Depok, Nambo-Angke hingga Jatinegara PP tidak akan melayani naik turun penumpang dari Stasiun Tanah Abang.

Membludaknya Pasar Tanah Abang terjadi sejak Sabtu (1/5) kemarin hingga Minggu (2/5) sore. Pemprov DKI menilai pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) jumlahnya hampir 200 persen dari kapasitas.

"Kasus yang kemarin hari Sabtu saja sudah hampir 200 persen dari kapasitas Pasar Tanah Abang," kata Sekda DKI Marullah Matali dalam sambutan apel pengamanan Pasar Tanah Abang di Lapangan Silang Monas Jakarta, Minggu (5/2).
Baca juga: Cegah kerumunan, Stasiun Tanah Abang tak sediakan layanan KRL

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021