Bogor (ANTARA) - Seven SEAMEO Centre Indonesia menggelar webinar internasional bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Senin (3/5).

"7 Center SEAMEO di Indonesia menyambut baik konsep Merdeka Belajar ini dengan mengembangkan program-program yang selaras," ungkap perwakilan Seven Direktur SEAMEO Centre di Indonesia, Dr Alpha Amirrachman dengan berbahasa Inggris saat sambutan dalam kegiatan bertema “Kontribusi dan Dampak Positif Keberadaan SEAMEO Centre bagi Pendidikan di Indonesia dan Asia Tenggara” itu.

Webinar tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Ainun Naim, yang sekaligus berperan sebagai Pembicara Utama.

Baca juga: SEAMEO Biotrop penelitian minyak atsiri untuk tangani COVID-19

Kemudian, Direktur Sekretariat SEAMEO di Thailand, Dr Ethel Agnez Pascua-Valenzuela juga berperan sebagai Pembicara Utama. Sedangkan, pemateri dalam webinar adalah plt Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat dan 7 Direktur SEAMEO Centres di Indonesia.

Webinar Internasional tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan peran dan dampak positif keberadaan Seven SEAMEO Centre di Indonesia dalam pengembangan pendidikan di Asia Tenggara.

Kegiatan berbahasa Inggris tersebut diikuti lebih dari 750 peserta melalui platform Zoom dan Youtube yang berasal dari institusi pendidikan di Indonesia dan mitra-mitra pembangunan dari 7 SEAMEO Centres di Indonesia.

Baca juga: SEAMEO RECFON: stunting lebih berbahaya dari Covid-19

Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 7 SEAMEO Centres di Indonesia juga turut serta dalam Pameran Virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 21-23 Mei 2021.

Prof Ainun Naim menyampaikan bahwa pendidikan merupakan pilar penting dalam pembangunan nasional Indonesia, sehingga peningkatan kehidupan intelektual melalui pendidikan yang berkualitas menjadi mandat konstitusi sejak tahun 1945.

Ia mengatakan, untuk menanamkan hal tersebut dalam hati dan pikiran bangsa Indonesia, maka sejak 1959 ditetapkanlah tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan terhadap Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan Indonesia sebagai Menteri Pendidikan pertama Republik Indonesia.

Sementara, Dr Ethel Agnes Pascua Valenzuela, dalam paparannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal paling fundamental untuk pengentasan kemiskian.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021