Makassar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan menyiapkan uang pecahan kecil sebanyak Rp235,39 miliar menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Dengan mempertimbangkan perkembangan Covid-19 dan aspek protokol kesehatan masyarakat, maka layanan penukaran uang rupiah dilaksanakan melalui perbankan di Sulawesi Selatan," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Budi Hanoto, pada temu media di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, layanan itu termasuk pada empat wilayah kas titipan yaitu Parepare, Palopo, Bone, dan Bulukumba dengan nilai total uang layak edar di semua pecahan.

Menurut dia, kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah (2021) diperkirakan sebesar Rp3,58 triliun atau tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya 2020 sebesar Rp3,59 triliun.

Untuk layanan penukaran uang rupiah, lanjut dia, kali ini masih akan dilaksanakan secara sinergi dengan perbankan melalui loket penukaran di kantor-kantor cabang di Sulawesi Selatan.

Adapun layanan penukaran uang pecahan dan operasional BI lain, kata dia, akan berlangsung secara normal menjelang libur hari raya Idul Fitri, dan sementara tidak beroperasi pada tanggal 12, 13, dan 14 Mei 2021.

Kegiatan BI itu mencakup operasional Real-Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Kliring Nasional (SKN), layanan kas, dan transaksi operasi moneter lain.
"Selanjutnya pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank,” kata dia.

Selain itu, BI juga bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesempatan masyarakat dalam memperoleh uang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 (UPK 75).

Koordinasi dilakukan melalui layanan kas prima penukaran wholesale kepada Pemda dan stakeholder eksternal lainnya dimulai sejak 19 April-10 Mei 2021.

Untuk penukaran UPK 75 dapat dilakukan di 38 perbankan yang berada di 77 titik yang tersebar di seluruh Sulawesi Selatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Budi Hanoto. ANTARA/HO/D Boxy

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021