Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi sekitar 800 buruh dan calon pekerja migran.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat meninjau pelayanan vaksinasi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa siang, mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan vaksinasi bagi buruh dan calon pekerja migran merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Buruh.

"Hari ini kita bersama-sama dengan teman pekerja atau buruh anggota dari konfederasi dan federasi, kemudian ada juga calon pekerja migran kita, calon pemagang kita, hari ini mendapatkan kesempatan vaksin," kata Ida.

Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19 bisa menjangkau 500 pekerja pada Selasa dan 300 pekerja pada Rabu Rabu (5/5).

Ida mengatakan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari upaya pemerintah mengendalikan penularan COVID-19. "Mudah-mudahan kita bisa segera bangkit dan melewati masa-masa sulit ini," katanya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rondunuwu mengapresiasi upaya Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja.

Dia mengatakan bahwa program vaksinasi COVID-19 ditargetkan bisa menjangkau sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia dan Kementerian Kesehatan membutuhkan dukungan dari kementerian dan lembaga yang lain untuk mencapai target tersebut.

"Sasarannya masyarakat umum di atas 18 tahun dan saya kira termasuk keluarga dari pekerja dan buruh," kata Maxi.

Baca juga:
Menaker: Program vaksinasi perkuat kesehatan dan pelindungan pekerja
Kediri gelar pelayanan vaksinasi bagi pekerja di pusat perbelanjaan

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021