"Setiap kendaraan yang dicurigai membawa pemudik dan melintas di pos penyekatan langsung kita putar balikkan ke daerah asal,"
Cirebon (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, Jawa Barat Kompol Ahmat Troy Aprio mengatakan sembilan pos penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 sudah resmi beroperasi sejak Kamis dinihari.
 
"Mulai pukul 00.00 WIB Kamis, Polresta Cirebon sudah melakukan penyekatan mudik," kata Kompol Troy di Cirebon, Kamis pagi.

Troy mengatakan pos penyekatan di wilayah hukumnya terdapat di sembilan titik, terutama jalur perbatasan Cirebon, dengan daerah lainnya.

Sembilan titik pos penyekatan itu lanjut Troy, berada di jalur tol satu, empat titik arteri pantura dan empat lainnya berada di jalan arteri perbatasan antardaerah.

"Setiap kendaraan yang dicurigai membawa pemudik dan melintas di pos penyekatan langsung kita putar balikkan ke daerah asal," tuturnya.

Troy memastikan semua pos penyekatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, sehingga siapa pun yang nekat mudik, maka akan terjaring dan diputar balikkan lagi.

Ia mengatakan untuk penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 berlangsung dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, di mana pada masa itu terdapat 2.400 personel gabungan yang berjaga selama 24 jam penuh.

"Semua pos penyekatan dijaga 24 jam oleh personel gabungan," katanya.
Baca juga: Polresta Cirebon dirikan sembilan pos penyekatan mudik Lebaran
Baca juga: Polresta Cirebon dirikan pos pengamanan selama "long weekend"
Baca juga: Enam KA khusus layani penumpang Cirebon pada masa larangan mudik

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021