Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Ericsson meluncurkan Radio 6626, radio pita ganda tiga-sektor unik untuk membantu para penyedia layanan meningkatkan kapasitas Frequency Division Duplex (FDD) 5G meskipun menara mereka sudah memiliki jaringan 2G, 3G, dan 4G.

Penambahan terbaru pada portofolio radio Ericsson menyediakan jangkauan multi-standar dan multi-band sekaligus menurunkan biaya serta mengurangi jejak konsumsi energi hingga 50 persen lebih rendah.

"Radio pita ganda tiga-sektor baru kami menawarkan kesempatan bagi penyedia layanan komunikasi untuk mengurangi radio footprint dan waktu pemasangan yang diperlukan di lokasi secara signifikan. Selain itu, produk ini menurunkan jumlah total konsumsi daya hingga 50 persen. Inovasi ini akan membantu pelanggan kami dalam meningkatkan kapasitas dan semakin mempercepat cakupan 5G dengan pita FDD, yang kini tersedia secara luas," kata Head Product Line Radio Ericsson David Hammarwall, melalui keterangannya, Jumat.

Baca juga: Ericsson raih penghargaan untuk infrastruktur jaringan 5G

Baca juga: Nokia tandatangani pakta lisensi paten dengan Samsung


Radio 6626 pita ganda tiga-sektor menggabungkan dua frekuensi dan enam port dalam satu unit. Hal tersebut memungkinkan satu radio menyediakan daya untuk tiga sektor di satu menara. Radio 6T6R mendukung standar seluler 2G hingga 5G.

Radio 6626 tersedia dalam versi pita ganda 900 MHZ dan 800 MHZ serta pita ganda 1800 MHZ dan 2100 MHZ, yang memberikan dukungan tambahan kepada penyedia layanan untuk meningkatkan kapasitas, dan bersamaan, mengatasi tantangan terkait biaya.

"Dengan diluncurkannya Radio 6626, kami terus memperkuat portofolio produk bagi pelanggan di Indonesia. Pun peluncuran ini menjadi sangat relevan karena para penyedia layanan komunikasi Indonesia tengah bersiap untuk menerapkan 5G dalam waktu dekat," kata Country Head Ericsson Indonesia Jerry Soper.

Didukung oleh Ericsson Silicon, Ericsson Radio 6626 hanya memiliki berat kurang dari 45kg dan dapat memberikan daya sebesar 720W.

Ericsson juga meluncurkan Voltage Booster 6640, yang dapat meminimalkan kebutuhan untuk kabel baru. Produk ini meningkatkan kapasitas daya ke radio hingga 50 persen kendati menggunakan kembali kabel yang ada. Dengan menambahkan Ericsson Voltage Booster 6640 ketimbang mengganti kabel, penyedia layanan dapat menghemat biaya hardware dan pemasangan hingga 70 persen.

Ada pun layanan/produk end-to-end termasuk: Base-band 6631; RAN Compute multi standar terbaru untuk menara yang mengoperasikan beragam teknologi, dari 2G hingga 5G.

MINI-LINK 6352 berbasis gelombang mikro, yang menambah hingga 10Gbps dengan E-band, digabungkan dengan radio gelombang mikro yang ada. Desain booster multi-band meningkatkan kapasitas backhaul zero footprint serta mengurangi OPEX.

Produk baru ini melengkapi portofolio ultra-light Massive MIMO dan RAN Compute, yang baru-baru ini diluncurkan, yang bertujuan untuk memudahkan penyedia layanan dalam meluncurkan layanan 5G komersial.

Baca juga: Ericsson percepat peluncuran 5G dengan Massive MIMO & RAN Compute

Baca juga: Ericsson hadirkan solusi pembagian jaringan 5G

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021