Manajer Chelsea Thomas Tuchel (ANTARA/REUTERS/Sergio Perez)


Chelsea memasuki babak kedua dengan intensitas menyerang yang lebih tinggi, sayang peluang dari Werner dan Christian Pulisic belum menemui sasaran.

Kerja keras anak-anak asuh Thomas Tuchel membuahkan hasil ketika umpan Azpilicueta diselesaikan dengan baik oleh Ziyech dari tepian kotak penalti ke pojok bawah gawang tak terjangkau upaya penyelamatan Ederson, sehingga skor jadi 1-1 pada menit ke-63.

Gol itu seolah memindahkan kendali permainan ke tangan Chelsea dan pada menit ke-79 Werner kembali bisa menjebol gawang City, tetapi lagi-lagi hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.

Dua menit berselang, giliran gol Callum Hudson-Odoi yang dianulir oleh VAR, membatalkan kembali peluang Chelsea berbalik unggul.

Empat menit jelang bubaran waktu normal, Phil Foden hampir merestorasi keunggulan City sayang tembakannya ke arah tiang jauh masih melebar tipis dari sasaran.

Baca juga: Bisakah suporter lokal City dan Chelsea hadiri final Champions?

Drama terjadi pada menit kedua injury time ketika Werner memancing keluar beberapa bek City sebelum mengirimkan umpan silang di mana Marcos Alonso menyambutnya dengan tembakan sentuhan pertama untuk membawa Chelsea berbalik meraih kemenangan.

Hasil itu praktis membuat Tuchel sukses mengalahkan Pep Guardiola dalam dua pertemuan yang sudah dijalani semenjak menangani Chelsea.

Chelsea akan main lebih awal pada Rabu (12/5) pekan depan dalam laga selanjutnya dengan menjamu Arsenal di Stamford Bridge, dua hari sebelum City bertandang ke St. James' Park melawan Newcastle United.

Lantas pada Sabtu (15/5) pekan depan, Tuchel berpeluang mempersembahkan trofi pertamanya untuk Chelsea saat tampil di final Piala FA melawan Leicester di Wembley.

Baca juga: Crystal Palace lolos dari ancaman degradasi
Baca juga: Leeds jegal peluang Tottenham dekati empat besar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021