Jakarta (ANTARA) - Indonesian Racing Team bersama Gresini cukup sukses di balapan Grand Prix Jerez, Spanyol pekan lalu dan berharap kesuksesan itu diraih secara konsisten termasuk di Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti, Minggu (16/5) meski persaingan diprediksi bakal lebih ketat.

"Semoga dalam seri balap mendatang di Le Mans, Prancis, Tim Indonesian Racing kembali bisa menorehkan prestasi yang baik” kata Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Apa yang diraih di Jerez pekan lalu, kata Rocky memang mengejutkan terutama di Moto2. Pebalap Indonesian Racing bersama Federal Oil Gresini sukses menduduki podium pertama lewat Fabio Di Giannantonio (DiGia). Hasil ini membuat posisi di klasemen naik ke posisi empat dengan 52 poin di atas salah satu tim favorit Petronas Sprinta Racing yang berada di posisi enam dengan 36 poin.

Baca juga: Kejutan di GP Spanyol pijakan Indonesian Racing bersinar tahun ini

Begitu juga di Moto3, Indonesian Racing di klasemen berada di posisi enam dengan raihan 43 poin. Hasil ini juga lebih baik dibandingkan dengan Petronas Sprinta Racing yang berada di posisi delapan dengan 36 poin.

Untuk MotoGP, Indonesia Racing bersama dengan Aprilia Racing Team Gresini juga terbilang cukup bagus meski masih berada satu strip di bawah Petronas Yamaha SRT. Saat ini tim yang diperkuat Aleix Espargaro berada di posisi tujuh klasemen dengan 37 poin dan memiliki poin yang sama dengan Petronas Yamaha SRT yang berada di posisi enam klasemen.

Keberhasilan Indonesian Racing sampai ke posisi saat ini, menurut Rocky tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Indonesian Racing dengan Gresini. Kerja sama sendiri juga menyangkut dalam pemilihan pebalap mulai dari Moto3, Moto2, MotoGP hingga MotoE.

"Masukan kami ternyata klop dengan pemikiran Gresini dan hasilnya cukup memuaskan. Keberhasilan kami sampai ke posisi saat ini juga berkat semangat yang luar biasa dari pebalap. Mereka benar-benar berjuang untuk memenangkan balap dengan segala resiko yang dihadapi” kata Rocky menambahkan.

Rocky mengakui jika balapan masih panjang dan segala kemungkinan bisa terjadi. Saat ini balapan baru menyelesaikan empat seri. Namun dengan kinerja yang baik, Indonesian Racing diprediksi bisa terus menorehkan prestasi meski tantangan bakal lebih besar.

Mulai dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP, persaingan memang cukup ketat. Untuk MotoGP yang pada awal perlombaan Yamaha cukup dominan, saat ini mulai bisa di tekan oleh tim Suzuki maupun Ducati. Bahkan Ducati bisa menjadi yang terbaik di Grand Prix Jerez, Spanyol pekan lalu.

Baca juga: Indonesian Racing panen podium di Jerez

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021