Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia naik pada awal perdagangan Senin pagi, mendekati level tertinggi 15 bulan didorong oleh keuntungan saham penambang emas dan bijih besi saat harga logam lebih kuat, dan karena saham di dua operator kasino teratas negara itu melonjak atas rencana merger.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 7.147 poin pada 00.45 GMT, tertinggi sejak 21 Februari 2020.

Penambang kelas berat menjadi pendorong utama untuk acuan, melonjak 2,55 persen, dengan raksasa bijih besi Fortescue Metals Group Ltd melambung 4,57 persen, diikuti oleh Ioneer Ltd yang terangkat 4,23 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka datar, indeks ASX 200 naik tipis 0,03 persen

Penambang emas terdongkrak 2,08 persen karena harga logam mulia naik tipis ke level tertinggi tiga bulan.

Pantoro Ltd melonjak 4,88 persen, sedangkan Catalyst Metals Ltd melonjak 4,83 persen.

Raksasa kasino Star Entertainment dan Crown Resorts keduanya mencapai level tertinggi multi-bulan setelah yang pertama mengusulkan pembelian semua saham dari saingannya yang lebih besar dalam kesepakatan senilai 9,0 miliar dolar Australia.

Di seberang Laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,53 persen menjadi 12.662,4 poin.

Saham a2 Milk anjlok 16,3 persen ke level terendah tiga setengah tahun setelah produsen susu itu memangkas perkiraan penjualan tahunannya untuk ketiga kalinya.

Di pasar lain, Nikkei Jepang naik 0,86 persen menjadi 2.9609,65 poin.

Baca juga: Saham Australia datar, kerugian bank, teknologi diimbangi penambang

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021