Jakarta (ANTARA) - Kedai yang menyajikan kopi Indonesia semakin bertambah di Mesir dengan dibukanya Kedai Kopi Bayt El Bon Brazili di bilangan Nasr City, Kairo, pada Minggu (9/5).

"Kami bangga kopi Indonesia semakin mewarnai dan menjadi primadona di pasar Mesir,” kata Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam acara peresmian kedai tersebut, seperti disampaikan melalui rilis KBRI Kairo, Senin.

Lebih lanjut,  Lutfi memberikan apresiasi kepada pemilik kedai, Haggag for Import and Export, yang terus mempromosikan kopi Indonesia secara berkelanjutan dengan menggandeng UMKM guna memperkuat posisi Indonesia sebagai market leader untuk produk kopi di pasar Mesir.

Pada masa pandemi COVID-19, khususnya di penghujung bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri, pemerintah Mesir makin meningkatkan pengetatan protokol kesehatan, di antaranya dengan penutupan mal, kafe, dan restoran pada pukul 21.00 waktu setempat.

Langkah tersebut memberikan angin segar bagi peningkatan konsumsi kopi Indonesia, yang semakin marak menjadi sajian minuman bagi kalangan rumah tangga dan masyarakat di Mesir.

Dr. Hassan Sayed Haggag dan Mohamed Haggag selaku Direksi Haggag for Import and Export yang membuka Kedai Kopi Bayt Bon Brazili mengatakan telah mengimpor produk biji kopi pilihan Indonesia, utamanya jenis robusta sejak tahun 2003 hingga saat ini.

Pembukaan Kedai Kopi Bayt El Bon Brazili di Kairo, Minggu (9/5/2021). (HO-KBRI Kairo)


Perusahaan mereka juga telah menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Indonesia kepada buyer luar negeri yang secara loyal dan berkelanjutan membeli produk Indonesia.

Kedai Kopi Bayt Bon Brazili dibangun dengan nuansa lebih milenial, menjangkau kalangan menengah Mesir, dan terletak di posisi yang strategis yakni tak jauh dari Kompleks Mall Citystar---salah satu pusat pertokoan terbesar di jantung kota Kairo.

Keberadaan kedai kopi itu menambah jumlah lahan usaha yang dimiliki Hassan Haggag saat ini sehingga jumlahnya menjadi empat kedai kopi. Selain itu Haggag juga telah memiliki investasi di Sumatera dalam bentuk usaha patungan (joint venture) pengolahan kopi bernama Golden Coffee yang telah diresmikan pada 2020.

Haggag menuturkan, pihaknya bersama-sama dengan perusahaan Knoz El Bonni dan El Nada Co. berkomitmen mengimpor biji kopi Indonesia pada 2021 sebesar 30 juta dolar AS (senilai Rp429 miliar) untuk memenuhi kebutuhan penduduk dari utara hingga selatan Mesir.

Sebagai produk pendukung kopi, Haggag juga mengimpor rempah-rempah Indonesia, diantaranya biji pala, serta cengkeh dan kayu manis dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Berdasarkan catatan Atase Perdagangan KBRI Cairo Irman Adi Purwanto Moefthi, nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2020 mencapai 50 juta dolar AS (senilai Rp715 miliar).

Tren pertumbuhan ekspor ini positif dan memberi sinyal meningkatnya jumlah penikmat kopi di Mesir yang mencari sensasi kelezatan minum kopi Nusantara di masa pandemi COVID-19, kata Irman.

Baca juga: Mesir minta dikirimkan 80 ton kopi dari NTB

Baca juga: Perkuat hubungan Indonesia-Mesir, Dubes Lutfi Rauf resmikan KOPI

Baca juga: UMKM binaan Bank Indonesia siap ekspor kopi ke lima negara

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021