Jakarta (ANTARA) - Pemain bola basket Indonesia Derrick Michael Xzavierro akan bergabung dalam program pelatihan basket NBA Global Academy yang bertempat di Basketball Australia (BA) Centre of Excellence di Institut Olahraga Australia (AIS), Canberra, Australia.

Xzavierro, pemain forward dengan tinggi 2,03 meter asal Jakarta, merupakan kandidat pertama dari Indonesia yang akan mengikuti NBA Academy, pusat pelatihan bagi calon-calon pemain terbaik dari luar Amerika Serikat.

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan NBA Global Academy untuk belajar dari para pelatih dan berlatih bersama para pemain bola basket terbaik, yang seumuran dengan saya, dari berbagai belahan dunia," kata Xzavierro dalam keterangan tertulis, Selasa.

"Ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan bakat saya dan menjadi langkah selanjutnya untuk menjadi pemain dan pemimpin yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: TC timnas basket Indonesia diliburkan sementara selama Lebaran 

Xzavierro sebelumnya sempat mengikuti program Jr. NBA di Indonesia pada 2017 dan membuat debut permainannya bersama Timnas Senior Putra Indonesia pada FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers.

Xzavierro juga menjadi bagian dari NBA Academy pertama yang diseleksi melalui NBA Global Scout, sebuah program pengembangan dan pencarian bakat bola basket yang dapat diakses melalui HomeCourt, aplikasi pelatihan bola basket berteknologi AI yang menjadi mitra resmi NBA.

Platform, yang telah digunakan oleh hampir 25.000 kandidat dari 197 negara, itu dirancang untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain bola basket berkelas dari seluruh penjuru dunia agar dapat ditemukan dan diseleksi untuk peluang pengembangan bola basket di masa depan.

"Derrick adalah kandidat terbaik dari Indonesia yang cocok dengan program kami," kata NBA Global Academy Technical Director Marty Clarke.

"Kami menantikan kesempatan untuk membantu Derrick mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk tingkat berikutnya," ungkapnya. 

Baca juga: IBL pastikan pelaksanaan playoff di Jakarta sudah dapat izin 
Baca juga: Timnas Indonesia latihan malam hari selama Ramadhan 

NBA Global Academy menyiapkan kandidat usia Sekolah Menengah Atas terbaik dari luar Amerika Serikat dengan pendekatan holistik untuk mengembangkan pemain.

Program tersebut berfokus pada kesehatan dan kebugaran, pengembangan karakter, keterampilan hidup serta memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk mempelajari permainan dari pelatih NBA dengan pengalaman pelatihan profesional, setingkat perguruan tinggi dan internasional.

Sementara itu, kampus AIS di Canberra merupakan rumah bagi fasilitas kelas dunia dan praktisi olahraga terkemuka di bidang ilmu olahraga, kedokteran olahraga dan pelatihan. AIS menjadi unggulan dari Komisi Olahraga Australia, badan olahraga Pemerintah Australia. 

Baca juga: Juri IBL Award 2021 libatkan pelatih dan asisten pelatih klub 
Baca juga: Andakara Prastawa jadi vegetarian demi turunkan berat badan  

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021