Ajudan Setia Permana, Engkun, di rumah duka di Jalan Pesantren Cimahi Komplek Fajar Raya A2 Nomor 1, Sabtu siang mengatakan, jenazah Setia akan tiba di Jakarta dari Manado pukul 18.00 WIB.
Jenazah Setia Permana akan disemayamkan sejenak di Jakarta, dan akan dilepas untuk dibawa ke Bandung oleh seorang pengurus PDIP Tjahyo Kumolo, kata Engkun.
Menurut Engkun, keluarga menerima kabar duka mengenai meninggalnya almarhum Setia Permana setelah mendapatkan telepon dari Sekretaris Fraksi PDIP dan Sekretariat Negara. Keluarga kemudian memastikan kebenaran kabar setelah menonton berita di televisi.
"Setelah mendengar kabar duka istri Pak Setia langsung terpukul dan beliau meminta seluruh keluarga untuk pergi ke Jakarta saat ini juga. Namun, itu ditenangkan oleh putra-putrinya. Biar yang pergi ke Jakarta menjemput jenazah beberapa orang perwakilan saja," ujarnya.
Lebih lanjut Engkun mengatakan, jika sebelumnya seluruh anggota keluarga almarhum tidak ada yang merasakan firasat apa pun mengenai kepergian mantan Ketua KPUD Jawa Barat tersebut.
Bahkan, rencananya besok almarhum Setia Permana dijadwalkan akan memberikan bantuan social berupa sembako sebanyak 300 bungkus untuk tiga titik di Bandung dan Cimahi.
"Saya dan relawan lainnya diamanatkan oleh bapak (Setia Permana) untuk mempersiapkan acara baksos (bakti sosial) bagi warga menjelang puasa dengan memberikan 300 bungkus sembako bagi warga yang ada di Ujung Berung dan Kiaracondong Kota Bandung serta Leuwi gajah Cimahi."
"Alasan daerah itu dipilih karena dianggap banyak masyarakat yang berpenghasil minim sekali," paparnya.
Rencana baksos itu ditegaskan istri Setia Permana, Ema Rahmawati, tetap akan dilaksanakan meskipun Setia Permana telah wafat dan dianggap sebagai pengabdian terakhir almarhum terhadap pekerjaannya sebagai wakil rakyat.
Sejauh ini, di rumah korban belum tampak pejabat teras atau fungsionaris DPP PDI Perjuangan yang melayat ke rumah duka di Cimahi. Hanya, beberapa kerabat dekat saja dan sejumlah tetangga serta simpatisan Setia Permana.
Almarhum Setia Permana sendiri meninggalkan tiga anak Aji Ikbal Ramadan( 25), Agung Nuriana Kuncara ( 22) dan Nuri Agnia (19) dan satu orang istri bernama drg Ema Rahmawati (59).
Sebelumnya diberitakan, dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal laut di perairan Bunaken Sulawesi Utara, salah satunya adalah Setia Permana, anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan.
Selain Setia Permana, kecelakaan kapal yang membawa rombongan dalam rangka kunjungan kerja DPR itu juga menewaskan istri anggota DPR dari Partai Demokrat, Sucipto.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat hantaman keras ombak setinggi dua meter sehingga menyebabkan kapal yang ditumpangi rombongan kunjungan kerja dua hari itu terbalik dan pecah. Kecelakaan terjadi Sabtu pagi.
Selain Setia Permana dan Sucipto, dalam kunjungan kerja itu, turut serta anggota DPR antara lain Nudirman Munir, Muhammad Nurdin, Dimyati, Otong, dan Tjatur Sapto Edi dari PAN.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
