sudah disosialisasikan dengan memasang spanduk
Jakarta (ANTARA) - Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, membatasi jumlah jamaah Shalat Idul Fitri pada 13 Mei 2021 mendatang hanya 2.000 orang.

Kepala Bidang Peribadatan Masjid Agung At-Tin Karnali mengatakan pembatasan jumlah jamaah itu lantaran masih dalam suasana pandemi COVID-19.

"Jumlah jamaah dibatasi 2.000 orang sudah disosialisasikan dengan memasang spanduk di area Masjid Agung At-Tin. Pihak Kepolisian akan turut membantu menertibkan pelaksanaan shalat Idul Fitri nanti," kata Karnali di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Masjid Raya JIC gelar Shalat Id dengan prokes ketat

Karnali mengatakan dalam kondisi normal sebelum pandemi COVID-19, Masjid Agung At-Tin mampu menampung hingga 20.000 orang untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Dia menambahkan bahwa Masjid Agung At-Tin juga telah ditinjau langsung oleh Satgas Penanganan COVID-19 terkait persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

Baca juga: Anies ajak masyarakat shalat Idul Fitri di rumah

"Insyaallah dilaksanakan jika tidak ada larangan dari pemerintah. Masjid Agung At-Tin sudah ditinjau oleh Satgas COVID-19, dari Kapolsek dan Kapolres Jakarta Timur," ujar Karnali.

Untuk itu, Karnali mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan mengenai penerapan protokol kesehatan untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini.

Baca juga: Gubernur DKI anjurkan Shalat Id di tempat terbuka

"Menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama jaga jarak, tempat cuci tangan dan imbauan agar tidak berkerumun, memakai masker dan membawa sejadah atau mukenah masing-masing," imbuhnya.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021