Ambon (ANTARA News) - Kelompok musik bergenre pop/R&B dan hip-hop yang mulai tenar diawal tahun 2000-an, T-Five tampil mempesona penggemarnya di Kota Ambon dalam pertunjukan musik bertema "Viva Maluku Sail Banda 2010" di Gedung Olahraga Karang Panjang, Sabtu malam.

Penampilan yang diawali dengan hits yang juga menjadi judul dari album keempat mereka "The Legacy" yang diluncurkan pada 15 Februari 2009, grup yang terdiri Paul Arnold (vocal/soprano), Gordon Abrahams (vocal/tenor), Christian Marcus Nino (vocal-bariton/rapp), Andi Rustandi (piano/keyboard), Aswin Anshari (synthesizer/keyboard), dan Tabriz Muhajier E.M.S (gitar) tampil heboh.

Ratusan masyarakat Kota Ambon berjingkrak-jingkrak mengikuti hentakan musik dari delapan tembang teranyar yang dibawakan, yakni The Legacy, Bu-gil, Mendua, Tak Akan Pernah Hilang, Jangan Pernah, Medley Slow, Kau dan Mirc (Malam Ini si Ramli Chatting lagi).

"Lagu ini merupakan cara kami untuk mencintai budaya Maluku, karena menceritakan tentang salah satu permainan yang sangat terkenal di sini, bambu gila," kata Gordon saat mereka akan menyanyikan lagu Bu-gil yang terdapat dalam album pertama mereka "T-Five" (2001).

Salah satu vokalisnya, Paul yang mengaku ingin sekali mencoba rujak di Pantai Natsepa, mengungkapkan rasa terima kasih T-Five kepada Pdt. Tin Tehuayo yang telah mendoakan mereka saat penjemputan kedatangan di bandara internasional Pattimura, Ambon.

"Maluku benar-benar mencirikan Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, karena meskipun tidak semua anggota T-Five beragama kristen, tapi tadi pagi sewaktu di bandara ibu pendeta sudah mau mendoakan kami," katanya.

Tidak hanya mendendangkan lagu-lagu mereka dalam konser yang digelar untuk mendukung acara pelayaran berskala internasional Sail Banda yang berlangsung pada 24 Juli-17 Agustus 2010 itu, T-Five juga menyanyikan lagu pop daerah Maluku, "Enggo Lari" dan "Om Ondos".

Grup yang pernah memborong tiga penghargaan di AMI Indonesia, yakni Best New R&B Group/Duo, Best New R&B Song, dan Best New R&B Producer pada 2002 dan telah meluncurkan empat album itu juga sempat berkolaborasi dengan seorang penyanyi lokal, Angelsaat membawakan lagu berjudul Mendua.

"Katanya kalau ingin punya pacar yang setia harus cari cewek Ambon," teriak Gordon yang semakin mengundang kehebohan penonton dari berbagai usia itu.

Kelompok musik yang pernah dua kali tampil di Kota Ambon, yakni saat pertunjukan musik bertemakan perdamaian yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon lima tahun lalu dan Ambon Jazz Festival pada 2009 itu, menutup atraksi mereka dengan tembang teranyar mereka Mirc.

Acara ini digelar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) cabang Immanuel ranting Tiberias. (IVA/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010