Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 1.024 personel gabungan untuk mencegah takbiran keliling menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah pada Rabu malam.

"Untuk seluruh anggota, total yang dilibatkan saya ucapkan selamat bertugas. Terdapat 1.024 personel yang terbagi di 20 titik pengamanan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Rabu.

Personel gabungan ini melakukan pencegahan konvoi takbiran keliling dan membubarkan kerumunan pada malam takbiran.

Personel gabungan ini juga menggelar patroli dan apabila ada warga yang melakukan takbir keliling maka akan langsung ditindak dan diminta pulang ke rumah masing-masing.

"Semua yang tidak ada kepentingan di jalan dan tidak dapat menunjukkan alasan yang tepat dan dapat menimbulkan kerumunan, maka langsung ditindak untuk kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Baca juga: Polda Metro siapkan skema bebas kendaraan di malam takbiran
Baca juga: Polda Metro Jaya siapkan filterisasi cegah takbiran keliling


Fadil menegaskan semua kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan takbiran dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah boleh dilakukan di Ibu Kota, tapi tidak dengan cara keliling.

Hal ini karena kondisi Jakarta yang masih dalam situasi pandemi COVID-19 sehingga dikhawatirkan kegiatan itu akan membuat kerumunan orang yang berpotensi membuat kasus COVID-19 tak terkendali.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021