Penyerang Paris Saint-Germain's Kylian Mbappe . (Photo by LLUIS GENE / AFP) (AFP/LLUIS GENE)


Lima menit memasuki babak kedua, Mbappe mencetak gol keduanya dengan ketenangannya melewati hadangan Hilton dan Ferri sebelum melepaskan penyelesaian akurat yang tak mampu diantisipasi kiper Dimitry Bertaud demi merestorasi keunggulan PSG.

Sayangnya selepas gol itu, PSG seperti mengulangi skenario babak pertama di mana mereka banyak membuang peluang hingga Mauricio Pochettino memutuskan menarik keluar Mbappe digantikan Moise Kean pada menit ke-82.

Pergantian pemain itu malah disambut dengan situasi tak mengenakkan bagi PSG, sebab semenit kemudian Montpellier mampu menyamakan kedudukan lagi saat Laborde mengirimkan umpan tarik matang yang mudah saja diselesaikan oleh Andy Delort.

PSG sebetulnya menciptakan dua peluang lagi sebelum injury time berakhir, tetapi tembakan Icardi disapu tepat di garis gawang oleh Hilton dan tembakan Danilo Pereira dimentahkan secara gemilang oleh Bertaud demi memaksakan pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Lima algojo pertama kedua tim saling bergantian sukses menyarangkan bola dari titik putih hingga pemain sayap Montpellier Junior Sambia malah melepaskan tembakan penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang.

Kean yang jadi algojo keenam PSG dengan sempurna melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang untuk mengunci langkah Le Parisiens ke final Piala Prancis tujuh musim berturut-turut.

PSG masih menanti lawan mereka di final, yakni antara AS Monaco atau tim strata keempat GFA Rumilly-Vallieres yang akan bertemu dalam semifinal lain sehari berselang.

Baca juga: PSG melenggang mulus ke semifinal Piala Prancis seusai gulung Angers
Baca juga: Monaco singkirkan Lyon demi menuju semifinal Piala Prancis

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021