Jakarta (ANTARA) - Pengurus Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Kamis, berulang kali menggunakan pengeras suara mengingatkan jamaah shalat Idul Fitri untuk senantiasa taat protokol kesehatan (prokes) demi mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

“Jamaah yang dirahmati Allah, dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pengurus takmir masjid mengimbau kepada jamaah untuk tidak panik dan selalu waspada dan memperhatikan protokol kesehatan,” kata salah satu pengurus masjid menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Ribuan jamaah ikut shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar Jakarta

Dalam imbauan itu, ia menerangkan protokol kesehatan yang diterapkan selama shalat Idul Fitri berlangsung, antara lain pemeriksaan suhu sebelum masuk kompleks masjid, mencuci tangan dengan sabun saat berwudhu, selalu memakai masker, membawa alas shalat/sajadah sendiri, dan tetap mengatur jarak aman.

Masjid Al-Azhar jadi salah satu tempat di Jakarta yang tetap melaksanakan shalat Idul Fitri di tengah situasi pandemi COVID-19. Untuk peringatan Idul Fitri tahun ini, beberapa masjid termasuk Masjid Istiqlal memutuskan tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri berjamaah demi mencegah penyebaran COVID-19.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar Jakarta berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB, dipimpin oleh H. Achmad Khotib. Kegiatan shalat itu kemudian diikuti oleh ceramah yang disampaikan oleh Khatib H. Mas’adi Sulthani.

Tema ceramah dalam rangkaian peringatan Idul Fitri di Masjid Al-Azhar, yaitu “Profil Insan yang Bertakwa”.

Baca juga: Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakarta Barat gelar Shalat Id jam 07.00 WIB

Setidaknya, lebih dari 5.000 orang memenuhi halaman dalam Masjid Al-Azhar untuk mengikuti rangkaian kegiatan shalat Idul Fitri, Kamis pagi.

Jamaah itu tersebar di halaman bagian barat masjid sampai ke bagian belakang, kemudian pada area dekat pintu masuk dan sebelah parkiran motor yang berada di sisi timur.

Pengurus Masjid Al-Azhar Jakarta membatasi jumlah peserta shalat maksimal 7.500 orang atau 50 persen dari kapasitas normal sebanyak 15.000 orang.

Pembatasan itu, menurut pengurus, merupakan salah satu wujud pelaksanaan protokol kesehatan, yang tujuannya mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

Rangkaian acara Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar berakhir sekitar pukul 08.00 WIB. Ribuan orang serentak keluar dari kompleks masjid melalui tiga pintu yang tersedia, salah satunya di Jalan Sisingamangaraja.

Sejumlah petugas keamanan, sebagaimana pantauan ANTARA di lokasi, turut membantu jamaah agar tidak berdesak-desakan saat keluar kompleks masjid.

Baca juga: Cara Masjid Raya Hasyim Asy'ari batasi jamaah Shalat Id

Baca juga: Anies ajak masyarakat shalat Idul Fitri di rumah

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021