Jakarta (ANTARA) - Aktor Negeri Ginseng Lee Je-hoon membuktikan kepiawaiannya memainkan berbagai karakter selama berkarier.

Bermula dari criminal profiler yang serius menyelidiki kasus di masa lalu dalam drama kriminal "Signal", penjelajah waktu yang tengil di drama romantis "Tomorrow With You", aktivis independen di film sejarah "Anarchist from Colony", kini dia berubah jadi pria intimidatif dan kasar bernama Sang-gu yang punya masa lalu kelam.

Karakter Cho Sang-gu yang dia perankan baru-baru ini keluar dari penjara. Dia menjadi wali dari pria muda dengan sindrom Asperger bernama Geu-ru menjadi penghapus trauma atau trauma cleaner, orang yang membantu membereskan barang-barang peninggalan orang yang telah tiada dan @qmenyampaikan pesan-pesan yang belum terungkap kepada orang yang ditinggalkan.

Baca juga: "Doom At Your Service" tayang mulai malam ini

Baca juga: "Hospital Playlist" musim kedua rilis poster terbaru


Lee Je-hoon yang biasa tampil penuh senyum dalam konferensi pers daring, Rabu (12/5), mengatakan dia biasanya mengenakan jaket milik karakter Sang-gu untuk membantu menjiwai karakter tersebut. Tak disangka, penampilannya di lokasi syuting ternyata tampak intimidatif.

"Ternyata banyak yang menjauhi saya karena merasa takut, secara penampilan memang Sang-gu intimidatif, jadi saya tidak sabar ingin tahu bagaimana nanti penonton bereaksi menontonnya," kata Lee Je-hoon.

Untuk menjiwai peran Sang-gu, dia juga harus mempersiapkan fisik karena dituntut untuk beradegan laga karena Sang-gu juga seorang mantan petinju dan dia bertarung secara ilegal untuk mencari nafkah. Dia tidak segan-segan mengorbankan tubuhnya demi mendapatkan uang.

"Ada banyak adegan di mana saya harus bertarung dalam ring, saya tak sabar menunjukkan adegan pertarungan dalam serial ini."

Mantan narapidana yang kembali berbaur dengan masyarakat itu secara sukarela menjadi wali Geu-ru demi uang, tapi untuk itu dia harus tinggal dengan Geu-ru selama tiga bulan dan bekerja untuk Move to Heaven. Tidak seperti Geu-ru yang sangat rapi dan teratur, sang paman senang membuat kekacauan dan bertindak sesuka hati. Sifatnya menciptakan konflik antara mereka berdua, tapi dia perlahan berubah setelah mengetahui ketulusan Geu-ru dalam bekerja.

Sementara itu, sutradara Kim Sung-ho memuji penampilan Lee Je-hoon yang berhasil membuat karakter Sang-gu jadi menarik. Dia menilai kemampuan Lee Je-hoon yang bisa masuk ke karakter Sang-gu secara mudah sangat menakjubkan.

Move to Heaven" merupakan kisah yang diangkat dari esai non fiksi berjudul "Things Left Behind" karya Kim Sae-byul - salah satu penghapus trauma pertama di Korea.

Drama ini juga telah mendapat banyak perhatian untuk para pemainnya yang dikenal akan kekuatan akting mereka, termasuk Tang Jun-sang, dan Hong Seung-hee, serta penampilan spesial dari Ji Jin-hee dan Lee Jae-wook.

Pada teaser trailer perdana "Move to Heaven", terlihat Geu-ru dan Sang-gu yang sedang berada di rumah orang yang telah meninggal.

“Aku Han Geu-ru, penghapus trauma. Aku akan mulai membantu kepindahan terakhirmu.”

Seiring dengan perkenalan tersebut, keduanya mulai mengurus barang-barang berharga dari almarhum satu per satu. Saat jejak kehidupan mulai dikosongkan, kotak kuning Move to Heaven pun mulai terisi. Geu-ru dan Sang-gu menyampaikan apa yang belum sempat tersampaikan dari orang yang meninggal dunia kepada mereka yang ditinggalkan, yaitu kata-kata perpisahan yang menenangkan dan penuh empati.

Baca juga: "The Woman in the Window" hingga "Move to Heaven" hadir di bulan Mei

Baca juga: Lee Je-hoon jadi "penghapus trauma" di serial "Move to Heaven"


 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021