Orang-orang seperti itu kita gunting karena kita punya instrumennya
​​​​​​​Pariaman (ANTARA) - Komisaris PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Kapitra Ampera mengatakan kehadiran salah satu BUMN tersebut di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dapat membantu pemerintah daerah (pemda) untuk menghilangkan ijon atau kredit yang diberikan kepada petani yang pembayarannya melalui hasil panen dengan harga rendah.

"Orang-orang seperti itu kita gunting karena kita punya instrumennya," kata Kapitra Ampera usai rapat dengan pemerintah setempat terkait hal tersebut di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan negara memiliki instrumen untuk menghadirkan pupuk dengan harga terjangkau sehingga petani di Pariaman tidak perlu lagi berhutang untuk pembelian pupuk.

Ia menegaskan jika ada orang yang memanfaatkan kondisi ekonomi petani untuk mendapatkan keuntungan itu sama saja dengan mengganggu pembangunan.

Baca juga: PT PPI berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan

"Nanti secara alami hal seperti itu akan tergunting," kata Kapitra Ampera.

Ia menyampaikan untuk tahap awal pihaknya akan mendatangkan satu ton pupuk nonsubsidi yang dijual dengan harga terjangkau bagi petani ekonomi rendah di Pariaman.

Lokasi PT PPI memasarkan produknya yaitu di Pasar Jati Pariaman dan produk yang dipasarkan oleh BUMN itu tiba di daerah itu pada Selasa (18/5).

Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan di daerah itu ditemukan sejumlah permasalahan dalam pertanian yaitu sistem ijon, harga pupuk yang mahal, bahkan pupuk non-subsidi susah didapatkan.

Menurutnya, kehadiran PPI di Pariaman dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama petani ekonomi rendah.

Baca juga: PT PPI topang Kemendag bangkitkan perdagangan domestik dan ekspor

 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021