Berkat pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan, akhirnya ketiga korban yang mudik menyeberangi sungai itu berhasil ditemukan di lokasi yang berbeda-beda
Padang (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan ketiga pemudik yang dilaporkan hanyut terbawa arus saat mencoba mudik Lebaran 2021 dari daerah Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar) dengan menyeberangi sungai.

"Berkat pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan, akhirnya ketiga korban yang mudik menyeberangi sungai itu berhasil ditemukan di lokasi yang berbeda-beda," kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumbar, Jumat.

Disebutkannya bahwa ketiga korban yang dinyatakan hanyut pada Rabu (12/5) tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

Ia mengatakan korban pertama yang ditemukan bernama Rajis, di kawasan Tanjung Kampar sekitar pukul 07.25 WIB, korban Fadil ditemukan di Candi Muara Takus sekitar pukul 09.17 WIB.

Korban terakhir adalah Nofiarisman alias Nono ditemukan di kawasan Pulau Antuan sekitar pukul 11.15 WIB.

"Usai ditemukan selanjutnya ketiga korban dibawa ke rumah duka," katanya.

Sebelumnya, ketiga korban adalah pemudik yang dilaporkan hanyut terbawa arus pada Rabu (12/5) 2021.

Mereka menyeberangi sungai menggunakan perahu dari Riau, tepatnya di Desa Tanjung untuk menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti.

Hanya saja di tengah perjalanan, tepatnya di Toluak Subanio Nagari Muaro Paiti, perahu yang ditumpangi terbalik dan tiga orang dinyatakan hanyut.

Petugas SAR gabungan telah berjibaku sejak hari kejadian dilaporkan hingga Jumat (14/5) demi menemukan ketiga korban.

Pada bagian lain, upaya pencarian juga melibatkan SAR Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, kepolisian, TNI, Damkar, dan lainnya, demikian Robi Saputra.

Baca juga: Tiga pemudik dari Riau hanyut saat masuk ke Sumbar lewat jalur sungai

Baca juga: Polairud Jambi siapkan tiga kapal patroli untuk halau pemudik

Baca juga: Seorang pemudik terjatuh ke Sungai Mahakam

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021