Warga binaan yang hendak menghubungi dan hendak bersilaturahmi secara virtual dengan keluarganya bisa mengajukan permohonan kepada petugas dan yang bersangkutan akan digiring ke warung telekomunikasi (wartel) khusus "video call"Pamekasan, Jatim (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyediakan layanan "video call" bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar mereka bisa bersilaturrahmi secara virtual dengan keluarga mereka pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini, sekaligus untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
"Program 'video call' ini hanya saat momentum Idul Fitri dan hari-hari keagamaan umat beragama lain," kata Kepala Lapas Klas IIA Pameksan Hanafi, Jumat, di Pamekasan.
Ia menjelaskan warga binaan yang hendak menghubungi dan hendak bersilaturahmi secara virtual dengan keluarganya bisa mengajukan permohonan kepada petugas dan yang bersangkutan akan digiring ke warung telekomunikasi (wartel) khusus "video call".
Selain itu, program "video call" Idul Fitri bagi WBP Lapas Pamekasan itu juga sebagai program pengganti, mengingat kunjungan di dalam lapas untuk sementara ditiadakan.
"Tentu keluarga yang biasa mengunjungi sangat rindu. Makanya, kami fasilitasi dengan 'video call' Idul Fitri ini. Keluarga yang bisa membesuk, tetap bisa bersilaturrahmi secara virtual," katanya.
"Dengan diadakannya layanan video call bagi warga binaan ini juga bisa mengobati rindu kepada keluarga," tambahnya.
Bentuk layanan lain yang juga diberlakukan di Lapas Klas IIA Pamekasan pada momentum Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini berupa program penitipan makanan dari keluarga kepada warga binaan pemasyarakatan, demikian Hanafi.
Baca juga: Lapas Pamekasan membuat bilik disinfektan untuk cegah COVID-19
Baca juga: Pulang dari Malaysia, puluhan pekerja migran tiba lagi di Pamekasan
Baca juga: Sebagian pekerja migran yang dikarantina di Pamekasan dipulangkan
Baca juga: Tim gabungan tes kesehatan santri di terminal Pamekasan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
