Jakarta (ANTARA) - Pemilik gelar scudetto musim ini Inter Milan berpeluang memupus harapan Liga Champions yang tengah berusaha dipelihara Juventus ketika kedua tim bertemu dalam rangkaian jadwal Liga Italia pekan ke-37 yang mulai bergulir Sabtu malam ini.

Pertandingan yang lebih kesohor sebagai Derby d'Italia itu akan dilangsungkan di markas Juve, Stadion Allianz, pada Sabtu malam ini.

Antonio Conte tiba di bekas kandangnya sendiri itu tentunya dengan ambisi menegaskan kepatutan diri sebagai sosok yang memutus siklus juara sembilan tahun beruntun Juve, yang pondasinya juga ia letakkan dengan tangannya sendiri.

Baca juga: Conte akui hasil Derby d'Italia pertama pengaruhi musim Inter

Sudah memenangi edisi pertama Derby d'Italia di Serie A musim ini, Inter tentu ingin mengulangi kesuksesan menyapu bersih dua edisi Derby d'Italia dalam semusim, yang terakhir kali mereka raih pada 1992/93.

Selain perkara gengsi Nerazzuri juga tentu ingin merusak musim Juve yang diwarnai banyak catatan buruk, dengan memupus harapan tampil di Liga Champions musim depan.

Toh, Juve juga masih keras kepala bertahan dalam inisiatif Liga Super Eropa --kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions-- dan tengah diselidiki oleh UEFA serta terancam kena sanksi larangan main dua tahun dalam ajang yang dibawahi badan sepak bola Eropa itu.

Juventus saat ini menempati posisi kelima dengan 72 poin, hanya terpaut satu poin dari zona Liga Champions. Jika mampu bangkit dari keterpurukan dan mengalahkan Inter, Juve bisa naik sekurang-kurangnya ke posisi keempat lantaran Napoli baru main sehari berselang.

Baca juga: Pirlo tegaskan Juve punya motivasi lebih jelang Derby d'Italia
Baca juga: UEFA desak Real Madrid, Barcelona dan Juventus untuk tinggalkan ESL


Sebelum Derby d'Italia, jadwal pekan ke-37 akan dibuka dengan dua pertandingan yang berlangsung bersamaan yakni Genoa vs Atalanta dan Spezia vs Torino.

Atalanta bisa mencetak satu tiket fase grup Liga Champions musim depan bila mana mampu menaklukkan Genoa di Luigi Ferraris.

Sedangkan Spezia vs Torino tak ubahnya jadi pertarungan dua tim yang sedang berjuang menghindari degradasi. Tim manapun yang memenangi laga itu dipastikan akan bertahan di Serie A, sebab keduanya sama-sama memiliki 35 poin atau unggul empat poin atas Benevento, penghuni tempat terakhir di zona merah.

Selepas Derby d'Italia, satu laga antara dua rival sengit juga akan dilangsungkan pada Minggu (16/5) dini hari nanti, yakni Derby della Capitale antara AS Roma menjamu Lazio di Olimpico.

Baca juga: Atalanta balik ke posisi kedua dan kirim Benevento di ambang degradasi
Baca juga: Lazio fokus menangi Derby della Capitale ketimbang asa Liga Champions

Laiknya Derby d'Italia, edisi pertama Derby della Capitale juga dimenangi oleh tim yang musimnya di kompetisi domestik berlangsung lebih mulus, yakni Lazio dengan skor 3-0 pada tengah Januari lalu.

Bagi Lazio kemenangan Derby della Capitale penting untuk memupuk asa kecil menembus Liga Champions musim depan. Tim besutan Simone Inzaghi itu sudah dipastikan setidaknya main di Liga Europa, tapi tampil di kasta lebih tinggi tentu lebih menggairahkan.

Sedangkan Roma, yang asanya ke Champions maupun Europa sudah habis, hanya tinggal berusaha menjaga kedudukan di posisi ketujuh, yakni tempat yang akan mencetak satu tiket babak playoff kualifikasi Liga Conference, kompetisi kasta ketiga Eropa yang mulai bergulir musim depan.

Baca juga: Inter habisi asa Europa Roma, Juve terus jaga peluang empat besar
Baca juga: Klasemen Liga Italia: persaingan empat besar terus memanas
Baca juga: Ibunda Cristiano Ronaldo bujuk sang megabintang pulang ke Sporting


Berikut jadwal Liga Italia pekan ke-37 (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

Sabtu (15/5) malam s.d. Minggu (16/5) dini hari
20.00 Genoa vs Atalanta
20.00 Spezia vs Torino
23.00 Juventus vs Inter Milan
01.45 AS Roma vs Lazio

Minggu (16/5) malam s.d. Senin (17/5) dini hari
17.30 Fiorentina vs Napoli
20.00 Udinese vs Sampdoria
20.00 Benevento vs Crotone
23.00 Parma vs Sassuolo
01.45 AC Milan vs Cagliari

Selasa (18/5) dini hari
01.45 Verona vs Bologna

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021