Penambahan kasus COVID-19 terbanyak terjadi di Kota Kupang sebanyak 40 orang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 21 orang perempuan
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan  terjadi penambahan 45 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di tiga kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga kini jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 16.271 kasus sejak pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

"Ada penambahan 45 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT pada Jumat (14/5). Penambahan itu terjadi di tiga kabupaten/kota di NTT," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Penambahan kasus COVID-19 itu terjadi Kabupaten Flores Timur satu orang dan Kabupaten Sumba Timur empat orang.

Sedangkan penambahan kasus COVID-19 terbanyak terjadi di Kota Kupang sebanyak 40 orang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.

"Kasus COVID-19 di Kota Kupang itu semuanya dari transmisi lokal," katanya.

Ia mengatakan penambahan 45 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu diketahui melalui pemeriksaan terhadap 146 sample usap dilakukan di laboratorium PCR RSU Prof.Dr.W.Z.Johannis Kupang dan PCR BBTKLPP Surabaya dan PCR RST Wirasakti Kupang.

Menurut dia kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang terus bertambah sehingga perlu dilakukan upaya yang lebih nyata dalam melakukan pengendalian penyebaran kasus COVID-19.

Dia juga meminta masyarakat di Ibu Kota Provinsi NTT itu untuk menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan tidak mengangap remeh terhadap penularan COVID-19.

"Penerapan protokol kesehatan sangat penting dalam pengendalian COVId-19," demikian David Mandala.

Baca juga: Kasus COVID-19 di NTT bertambah 70 orang

Baca juga: Wisata Danau Kelimutu ditutup pada libur Lebaran, dimulai 10 Mei

Baca juga: Kasus COVID-19 di NTT bertambah 141 orang

Baca juga: Larangan mudik, penerbangan ke NTT dihentikan sementara

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021