Caracas (ANTARA) - Pengadilan Venezuela pada Jumat (14/5) menyita kantor pusat surat kabar El Nacional, setelah gagal membayar ganti rugi atas pencemaran nama baik sebesar $ 13 juta (Rp185 miliar) kepada pejabat tinggi partai sosialis Diosdado Cabello, kata baik Cabello maupun para pemimpin surat kabar tersebut.

Pengadilan Tertinggi Venezuela (TSJ) bulan lalu mengeluarkan nilai ganti rugi itu, yang berasal dari gugatan 2015 Cabello - seorang anggota parlemen dan wakil presiden Partai Sosialis Bersatu Venezuela - yang diajukan terhadap El Nacional setelah menerbitkan ulang artikel surat kabar Spanyol yang menegaskan pejabat AS sedang menyelidiki Cabello karena diduga terkait dengan perdagangan narkoba.

Surat kabar pada saat itu mengatakan tidak dapat membayar jumlah itu.

"Sore ini, pengadilan terkait, sebagai tanggapan atas gugatan saya terhadap El Nacional, telah memasang papan nama dan memberi tahu tentang penyitaan, dan telah memulai proses pembayaran ganti rugi. Kami akan mengatasinya!" Tulis Cabello di akun Twitter-nya.

Cabello, yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat pada 2018, menyangkal kaitannya dengan perdagangan narkoba.

Jorge Makriniotis, manajer El Nacional, menyebut langkah itu "serangan baru terhadap demokrasi, kebebasan berekspresi, kepemilikan pribadi."

"Dengan tindakan ini mereka tidak akan melanggar sikap kritis editorial kami terhadap pemerintah," tulis Makriniotis di Twitter.

Sumber: Reuters
Baca juga: Venezuela Akan Hukum Media Jika Memanipulasi Kata
Baca juga: Kekurangan kertas, pekerja surat kabar Venezuela demo
​​​​​​​

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021