Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak enam desa di Kecamatan Deleng Pokhkison, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Minggu diterjang banjir bandang setelah dilanda hujan lebat.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslina Juwita, Minggu malam.

Ada pun enam desa yang terendam banjir di Kecamatan Deleng Pokhkison, Kabupaten Aceh Tenggara tersebut, kata dia, masing-masing Desa Lawe Harum,
Desa Salang Baru, Desa Gusung Batu.

Kemudian Desa Tualang Lama, Desa Penampakan, serta Desa Kaya Pangur Aceh Tenggara.

Haslinda Juwita juga menambahkan, akibat dari musibah tersebut menyebabkan sebanyak 148 kepala keluarga (KK) atau 474 jiwa warga di daerah ini ikut terdampak.

Akibat dari musibah terjangan banjir bandang di Aceh Tenggara, sebagian besar masyarakat yang terdampak juga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak terkena bencana.

Haslinda Juwita menegaskan, musibah banjir bandang yang melanda enam desa di Kabupaten Aceh Tenggara diduga akibat tingginya intensitas hujan, sehingga menyebabkan debit air sungai naik sehingga air meluap ke beberapa desa di daerah ini.

“Hingga Minggu tengah malam, air sudah mulai surut. Akan tetapi sebagian rumah warga masih tergenang,” katanya menambahkan.
Baca juga: BPBD perbaiki jembatan putus di Aceh Tenggara dengan pohon kelapa
Baca juga: Banjir putuskan satu jembatan di Aceh Tenggara, delapan desa terisolir
Baca juga: Aceh Tenggara siaga 16 titik DAS berpotensi banjir

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021