Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, menyiapkan 10 ribu tes usap antigen dan 10 ribu kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 usai libur panjang Lebaran.

“Kemarin Minggu (16/5) Dinkes menggelar usap antigen acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di 'cek point', Dinkes juga menggelar di pusat keramaian. Diantaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar dan CBD Ciledug. Masing-masing kita menarik 200 sampel usap antigen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi saat ditemui di Puspem Kota Tangerang, Senin.

Ia mengungkapkan hasil usap (swab) antigen acak yang digelar hari ini terdapat lima orang positif. Di antaranya, yakni warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan, dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang.

“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke Puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut. Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” katanya.

Sepekan hingga 14 hari kedepan, Dinkes akan fokus pada penelusuran (tracing) massal secara dini ini. Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin sehingga penanganan kasus COVID-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Tangerang usai lebaran sasar tenaga pendidik
Baca juga: Satgas Sigacor kelurahan data warga usai perjalanan luar kota


Kata dr Liza, disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut, dalam upaya untuk meminimalkan adanya risiko penyebaran virus corona di masyarakat. Terlebih padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.

“Untuk 'swab' di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan 'woro-woro' di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut usap dipersilakan secara gratis,” katanya.

Tes usap antigen dan GeNose masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan secara masif. Di sisi lain, seluruh Puskesmas juga membuka layanan tes usap gratis untuk warga setempat serta melakukan usap secara 'door to door" dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas data laporan RT/RW setempat.

“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes usap di rumah sakit, Puskesmas maupun di  pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang. Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, PCR maupun GeNose,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021