Mereka yang tidak masuk karena sakit atau bekerja dari rumah.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto mengatakan tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di instansi itu pada hari pertama kerja pasca-Lebaran 2021 sekitar 80 persen.

"Mereka yang tidak masuk karena sakit atau bekerja dari rumah," kata Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Andap untuk mengecek kedisiplinan ASN Kemenkumham, khususnya di lingkungan Sekretariat Jenderal.

"Instruksi saya sebelum libur kemarin jelas agar ASN tetap menjaga kinerja dan meningkatkan kedisiplinan," ujar Andap.

Baca juga: Pemkot Jakpus pastikan tidak ada ASN yang absen usai libur Lebaran

Ia mengatakan bahwa sistem bekerja dari rumah dan bekerja dari kantor terpaksa masih berlaku di lingkungan instansi itu untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 lebih luas.

"Khususnya mereka yang usianya di atas 46 tahun atau yang memiliki penyakit penyerta, kami beri keringanan untuk bekerja dari rumah atau WFH," katanya.

Terkait dengan inspeksi mendadak itu, sejumlah ASN mengaku cukup terkejut karena jarang pimpinan turun langsung ke seluruh unit kerja.

"Selama saya kerja di sini, pasca-Lebaran biasanya hanya orang Inspektorat Jenderal yang mengontrol kehadiran. Akan tetapi, sekarang Sekjen turun langsung sidak, bahkan halalbihalal dengan seluruh ASN," kata Hidayah, ASN di Biro Humas.

Baca juga: Menpan RB akan jatuhkan sanksi terhadap 134 ASN yang diduga mudik

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021