Jakarta (ANTARA) - Musee d'Orsay, sebuah museum di Paris mulai melakukan persiapan pembukaan kembali setelah sempat tutup selama enam bulan karena pandemi COVID-19.

Para pekerja pun mulai menggantungkan lukisan Renoir yang tak ternilai sebagai bentuk persiapan. Lukisan itu merupakan salah satu dari banyak artefak di museum yang disimpan selama lockdown, untuk melindunginya dari pengaruh debu dan sinar matahari.

Kini semua lukisan akan dipajang kembali dan siap untuk dibuka pada hari Rabu waktu setempat.

"Kami membuka loket tiket beberapa hari yang lalu dan sepertinya masyarakat sangat ingin kembali. Dan jauh lebih baik, karena kami merindukan mereka," kata Laurence Des Cars, direktur museum dikutip Indian Express, Rabu.

"Misi kami adalah untuk menyambut publik dan menawarkan kepada mereka, dengan cara terbaik, kontak langsung dengan karya seni setelah berbulan-bulan menggunakan komputer dan layar," imbuhnya.

Lukisan seniman impresionis Pierre-Auguste Renoir adalah karya tahun 1887 yang menggambarkan seorang gadis memegang kucing.

Didorong dari area penyimpanan dengan troli, seorang pekerja memegang setiap sisi untuk mengangkatnya dengan hati-hati ke dinding.

Pemerintah Prancis menutup museum dan tempat budaya lainnya pada akhir Oktober untuk mengekang penyebaran COVID-19. Saat ini mereka dimungkinkan untuk membuka kembali setelah angka penularan virus mulai turun, namun dengan pembatasan.

Dalam waktu normal, Musee d'Orsay dapat dikunjungi sekitar 15.000 pengunjung setiap hari. Kini jumlah tersebut akan dibatasi menjadi 5.000 pengunjung untuk memastikan orang-orang dapat menjaga jarak yang aman.

Baca juga: Museum Louvre Paris siap dibuka kembali awal Juli

Baca juga: Paris tutup Eiffel hingga Museum Louvre cegah COVID-19


Baca juga: Berkat Beyonce - Jay Z, museum Louvre Paris kebanjiran pengunjung

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021