Batam (ANTARA) - Sebanyak 6.000 orang warga Kota Batam, Kepulauan Riau menjalani vaksinasi serentak sebagai upaya menekan angka penularan COVID-19, Rabu.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan vaksinasi serentak itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa Kepri merupakan provinsi yang perlu mendapatkan perhatian ekstra dan khusus dalam penanganan COVID-19.

"Kami rapat semua, seluruh pihak terkait, termasuk jajaran FKPD. Akhirnya sampailah pada agenda untuk melakukan vaksinasi secara serentak," kata Amsakar usai meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak.

Baca juga: Yayasan Bersih: Program Vaksinasi Massal BUMN di Surabaya sukses

Kegiatan itu, juga disejalankan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kepri, Rabu.

Vaksinasi serentak dilakukan di 16 lokasi. Sebanyak 15 lokasi tersebar di kecamatan-kecamatan untuk mendekatkan kepada masyarakat, dan satu lokasi lainnya untuk pelaku pariwisata yang dipusatkan di Harmoni One.

"Yang 15 lokasi ini, masing-masing tempat sasarannya 200 orang lansia atau masyarakat umum. Yang di Harmoni One ada 3.000 orang sasaran. Jadi totalnya ada 6.000 orang yang akan dilakukan vaksinasi," kata dia.

Baca juga: Polda Metro Jaya fasilitasi vaksin massal di lima titik Jakarta Pusat

Selain 6.000 orang yang akan menjalani vaksinasi pertama pada Rabu, selama ini pemerintah sudah memvaksin 67.000 orang warga Batam.

"Dengan hari ini 6.000 orang, jadi total 73.000 masyarakat tervaksin sampai hari ini," kata dia.

Pemerintah menargetkan 800.000 orang masyarakat divaksin COVID-19, untuk menciptakan kekebalan kelompok.

Baca juga: Menko PMK apresiasi vaksinasi massal lintas agama di UMSU

Amsakar menyatakan, dengan target yang besar itu, maka seluruh pihak harus bekerja lebih keras lagi, demi mencapai sasaran.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021