Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, berharap pemerintah mengadakan program lanjutan vaksinasi massal karena masih banyak yang belum mendapatkan layanan vaksin COVID-19 secara gratis.

Salah satu pedagang busana muslim, Oppi (35), mengatakan ia dan kedua rekannya belum mendapat vaksin lantaran pada Februari lalu, antrean vaksin pedagang Pasar Tanah Abang panjang karena tingginya antusias.

"Kemarin itu sudah daftar, tetapi tidak jadi karena ramai sekali. Berkerumun di Lantai 8, jadi diundur dululah," kata Oppi saat ditemui Antara di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.

Senada dengan itu, Emi (51), pedagang kerudung di Blok A Pasar Tanah Abang, juga belum mendapat layanan vaksin. Ia mengaku bersedia jika pemerintah kembali mengadakan vaksinasi gratis.

"Kalau ada gratis lagi mau ya, tapi yang saya dengar itu vaksin yang sekarang harus bayar. Mungkin tunggu dari RT rumah setempat saja," kata Emi.

Baca juga: Hari pertama dibuka, Pasar Tanah Abang lengang pengunjung
Baca juga: Pasar Tanah Abang masih sepi pembeli
Situasi Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021) setelah ditutup sementara pada libur Lebaran. (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)
Sementara itu, Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Siti Khalimah mengatakan, lebih dari 20.000 pedagang Pasar Tanah Abang di lingkup PD Pasar Jaya telah divaksin sampai dosis kedua.

"Vaksinasi pedagang pasar yang di dalam koordinasi PD Pasar Jaya sudah selesai 2 dosis. Untuk pedagang-pedagang di luar gedung Pasar Jaya sedang dalam persiapan," kata Siti.

Meski sejumlah pedagang telah divaksin, para "porter" atau jasa panggul barang di Pasar Tanah Abang juga belum mendapat layanan vaksin.

"Belum divaksin, padahal ya kita juga keluar-masuk gedung. Tapi memang yang didahulukan sepertinya pedagang," kata Sani, salah satu "porter" Tanah Abang asal Tangerang.

Sani berharap para "porter" juga bisa mendapat layanan vaksinasi gratis dari pemerintah.
Baca juga: Stasiun Tanah Abang kembali layani naik-turun penumpang di sore hari

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021