Saya hanya realistis dan saya tahu saya tidak akan menang di Prancis
Jakarta (ANTARA) - Petenis Swiss Roger Federer mengaku tak tampil cukup baik untuk berkesempatan memenangi gelar di Roland Garros setelah perjalanannya pada turnamen pemanasan di lapangan tanah liat Geneva Open, Swiss tidak berjalan mulus.

Petenis berusia 39 tahun itu sempat unggul 4-2 pada set terakhir melawan petenis peringkat 75 dunia asal Spanyol, Pablo Adujar.

Sayang, pada pertandingan perdananya sejak comeback di Doha pada Maret lalu, ia justru harus kalah dengan skor akhir 4-6, 6-4, 4-6.

“Saya pikir ketika Anda bermain tidak cukup baik dan tahu di mana level Anda, dan saya sudah melihatnya hari ini, bagaimana bisa saya bisa memenangi French Open,” kata peraih 20 gelar Grand Slam itu seperti dikutip dari Reuters, Kamis.

“Saya hanya realistis dan saya tahu saya tidak akan menang di Prancis. Siapa pun yang mengira saya bisa menang, itu salah,” kata Federer menambahkan.

Baca juga: Federer pastikan bermain di French Open
Baca juga: Roland Garros jadi ladang persiapan Federer menuju Wimbledon


Federer yang sempat absen lebih dari satu tahun karena menjalani operasi lutut itu mengatakan bahwa beberapa pekan ke depan adalah krusial baginya dalam melakoni turnamen musim ini.

“Terlepas dari apakah Anda bermain di turnamen atau tidak, jika Anda kembali ke tur atau kembali menghadapi lawan-lawan top, Anda akan mengikuti ritme...bagaimana rasanya kembali ke tur,”

“Jadi ketika saya tersingkir dari pertandingan seperti hari ini, saya merasa ‘Oh Tuhan, saya seharusnya bisa bermain jauh lebih baik’. Rasanya aneh dan mengecewakan,”

“Tapi pada saat yang sama, ini adalah proses yang harus saya lewati dan itulah kenapa saya tak seharusnya rendah diri,” pungkas dia.

Baca juga: Federer masih ragu bertanding di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Serena pilih Federer sebagai petenis GOAT


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021