Jakarta (ANTARA) - Joe Willock mencetak rekor saat membantu Newcastle menutup laga kandang Liga Inggris musim ini dengan mengalahkan Sheffield United 1-0 dalam pertandingan pekan ke-37 di Stadion St. James' Park, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Sayap pinjaman dari Arsenal itu mencetak gol penentu kemenangan Newcastle sembari memecahkan rekor pemain termuda yang selalu membobol gawang lawan dalam enam pertandingan beruntun di era Liga Premier dalam usia 21 tahun dan 272 hari.

Tambahan tiga poin membuat tim besutan Steve Bruce untuk sementara naik ke posisi ke-15 klasemen dengan raihan 42 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Sedangkan Sheffield (20), yang sudah terdegradasi beberapa pekan lalu, menyamai rekor jumlah kekalahan terbanyak dalam semusim di kasta tertinggi Inggris yakni 29 kali, yang pernah dirasakan Ipswich Town pada 1994/95, Sunderland (2005/06) dan Derby County (2007/08).

Baca juga: Willock yakin Newcastle selamat dari ancaman degradasi

Newcastle tampil mendominasi permainan sejak sepak mula, sayang penyelesaian di sepertiga akhir lapangan mereka masih kurang tajam.

Pada menit ke-28, Jonjo Shelvey ikut menerobos ke dalam kotak penalti Sheffield untuk menyambut umpan tarik Matt Ritchie, tetapi peluang itu digagalkan dengan penyelamatan gemilang oleh kiper Aaron Ramsdale.

Ramsdale kembali melakukan aksi apik pada menit ketiga injury time babak pertama demi mementahkan tembakan rendah Joe Willock.

Sayang, semenit berselang Ramsdale tak berkutik ketika Willock berdiri bebas untuk menanduk umpan lambung Jacob Murphy di area tiang jauh demi membuka keunggulan Newcastle.

Selain memecahkan rekor pemain termuda yang mencetak enam gol beruntun di era Liga Premier, Willock juga membuatnya sebagai pemain Newcastle ketiga yang mencetak enam gol beruntun setelah legenda The Magpies Alan Sheare pada 1996 dan Papiss Cisse pada 2012.

Sheffield menciptakan peluang untuk mencetak gol balasan delapan menit memasuki babak kedua, sayang eksekusi tendangan bebas David McGoldrick masih melenceng tipis dari sasaran.

Baca juga: Newcastle "selamat" dari ancaman degradasi setelah hantam Leicester
Baca juga: Mimpi Eropa Everton meredup selepas dipecundangi tim juru kunci


Pada menit ke-60, Allan Saint-Maximin dengan cermat mengendalikan umpan jauh Paul Dummeet sebelum melewati John Egan, sayang tembakannya bisa ditepis oleh Ramsdale padahal Dwight Gayle berdiri relatif bebas memberi opsi umpan di area tiang jauh.

Sembilan menit berselang, Newcastle kembali diliputi kekhawatiran sebab Saint-Maximin harus keluar meninggalkan lapangan dengan meringis kesakitan dan harus digantikan oleh Sean Longstaff.

Sheffiled memperoleh kesempatan terbaik mereka untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-77 ketika McGoldrick mampu melewati hadangan Willock dan melepaskan tembakan melengkung yang sudah memperdaya kiper Martin Dubravka, tetapi bola berakhir membentur mistar gawang.

Kerja keras Sheffield mencetak gol balasan tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit bubaran terdengar, mewakili gambaran musim mereka di Liga Premier yang diliputi banyak kegagalan.

Di pertandingan pekan pemungkas yang dimainkan serempak pada Minggu (23/5), Sheffield akan menjamu Burnley di Bramall Lane sedangkan Newcastle bertandang ke Craven Cottage menghadapi Fulham.

Baca juga: Richarlison nyalakan asa Everton raih tiket Eropa
Baca juga: Villa paksa Tottenham telan kekalahan di laga kandang pemungkas
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea buat Leicester rawan disalip Liverpool

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021