Setelah begitu banyak ketidakadilan, kasus ini menjadi jelas
Foto mendiang legenda sepak bola Diego Maradona diproyeksikan di Pusat Kebudayaan Kirchner, di Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS / Martin Villa/aww.


Jaksa mendapatkan serangkaian pesan dan audio yang menunjukkan tim medis mengetahui bahwa Maradona mengkonsumsi alkohol, obat psikiatri dan ganja dalam beberapa bulan terakhir dalam hidupnya.

Dalam kesimpulan laporan itu, dewan medis juga mengatakan bahwa "tanda-tanda risiko hidup" yang ditunjukkan oleh mantan bintang Napoli dan Barcelona itu diabaikan, dan bahwa perawatan dalam beberapa pekan terakhirnya "terganggu oleh penyimpangan".

Baca juga: Penyelidik medis: perawatan Maradona "sembrono" sebelum meninggal

Tuduhan atas kematian Maradona terjadi bersamaan dengan kasus lain, yakni perihal warisan yang disengketakan, yang melibatkan lima anaknya, saudara laki-lakinya dan Matias Morla, mantan pengacaranya.

Maradona adalah idola bagi jutaan orang Argentina setelah dia menginspirasi negara Amerika Selatan itu untuk meraih kemenangan Piala Dunia kedua mereka pada 1986.

Baca juga: Pengadilan Argentina ingin "awetkan" jenazah Diego Maradona
Baca juga: Seniman Argentina ini hanya lukis Maradona setelah sang legenda wafat
Baca juga: Maradona akan terpampang di uang kertas Argentina

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021