Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat mendorong kalangan milenial ikut membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

"Kami mengapresiasi milenial yang tergabung dalam NTB Creative Hub untuk terus mengembangkan karya dan kreatifitas. Daya jelajah kreatifitasnya kini diuji dengan kehadiran berbagai destinasi wisata dan beberapa perhelatan yang akan muncul di masa pandemi," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Yusron Hadi saat menerima Audiensi Tim NTB Creative Hub untuk membahas program pengembangan dan promosi ekraf di NTB, bertempat di Mataram, Kamis.

Yusron menegaskan, karya ekonomi kreatif hendaknya bisa mengisi destinasi wisata maupun event wisata yang ada. Bahkan, bila perlu etalase kreasinya di perluas sehingga juga hadir di masing-masing kabupaten dan kota.

"Kita senang ada ruang ekspresi kalangan muda yang gila kreatifitas. Ini bisa di sediakan di ruang publik, taman maupun ruang terbuka yang ada sehingga bisa mereka menunjukkan eksistensi dan menggairahkan mereka untuk terus berkarya," ujarnya.

Menurut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlutkan) NTB, aresiasi hendaknya di sematkan kepada mereka karena belum banyak yang punya talent seperti itu.

"Ke depan kita punya agenda HK Endurance Challange, Superbike dan MotoGP," ucapnya.

"Pengayaan daya tarik obyek wisata di desa-desa wisata perlu diisi oleh giat-giat ekraf. Berwisata bukan semata menikmati alam tapi juga budaya salah satunya melalui karya-karya industri kreatif yang berkembang," katanya.

Sementara itu, Ketua NTB Creative Hub, Alta Rifan mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekraf di wilayah itu.

"NTB Creative Hub menaungi komunitas pegiat industri kreatif yang beranggotakan kaum muda milenial. Di topang beragam latar belakang mulai fashion, sinema, visual digital, arsitektur, musik, desain grafis, fotografer, videografer. Sedangkan, pogram yang telah dijalankannya diantaranya membantu dan bisa "tune in" dengan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di NTB," katanya.
Baca juga: NTB persiapkan event HK Endurance Challenge Lombok
Baca juga: Menparekraf pastikan eksistensi pariwisata tiga gili di masa pandemi


 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021