Jakarta (ANTARA) - Seorang jurnalis BBC menggunakan tipu daya untuk mendapatkan wawancara sensasional tahun 1995 dengan Putri Diana di mana dia mengungkapkan pernikahannya yang gagal dengan Pangeran Charles dan BBC menutupi penipuan tersebut, seperti yang diungkapkan penyelidikan, Kamis (20/5).

BBC memulai penyelidikan yang dipimpin mantan hakim senior John Dyson, pada November menyusul tuduhan dari adik laki-laki Diana, Charles Spencer, bahwa dia telah dijebak agar memperkenalkan Diana kepada jurnalis Martin Bashir.

Laporan Dyson menemukan bahwa Bashir, yang waktu itu adalah seorang pewarta yang kurang terkenal, telah menunjukkan pernyataan bank palsu kepada Charles Spencer yang menunjukkan bahwa Diana disadap oleh layanan keamanan dan dua asisten senior dibayar untuk memberikan informasi tentang Diana.

"Bashir menipu dan membujuknya untuk mengatur pertemuan dengan Puteri Diana," kata laporan itu.

Baca juga: Pangeran William sambut baik penyelidikan wawancara Puteri Diana

Baca juga: Pangeran Harry juga setuju wawancara Puteri Diana di BBC diselidiki


Adik Diana mengatakan kakaknya tidak tahu siapa yang bisa dipercaya, dan pada akhirnya dia meninggal dua tahun kemudian tanpa adanya perlindungan.

BBC telah menulis permintaan maaf kepada Pangeran William, putra sulung Diana.

Dalam wawancara "Panorama" yang ditonton lebih dari 20 juta orang di Inggris, Diana mengejutkan negara itu karena mengakui telah berselingkuh dan berbagi detail pernikahannya dengan pewaris takhta, Pangeran Charles.

Itu adalah kali pertama Diana, yang tewas akibat kecelakaan mobil di Paris pada 1997, berkomentar di hadapan publik mengenai pernikahannya yang hancur.

Komentarnya "ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi terlalu ramai," merujuk kepada hubungan Charles dengan Camilla Parker Bowles, yang kini jadi istri keduanya, menimbulkan kehebohan.

Berdasarkan laporan tersebut, setelah wawancara ditayangkan Bashir berulang kali berbohong kepada atasan mengenai caranya mendapatkan akses wawancara itu. Wawancara dengan Diana membuat Bashir jadi terkenal dan dia bisa mewawancarai bintang papan atas, termasuk Michael Jackson.

Pekan lalu, BBC mengumumkan Bashir meninggalkan pekerjaan sebagai editor di sana karena masalah kesehatan.

Bashir meminta maaf atas pernyataan bank palsu, tapi dia tidak yakin mereka menyebabkan Diana mau diwawancarai.

Laporan dari Dyson meliputi pesan tulisan tangan dari Diana sebulan setelah wawancara di mana dia menulis tidak ada penyesalan dan Bashir tidak menunjukkan informasi yang tidak Diana ketahui.

"Dengan perilaku tipu daya.. Bashir berhasil menciptakan pertemuan yang berujung kepada wawancara," kata laporan tersebut. "Tapi penting untuk menambahkan bahwa Puteri Diana mungkin akan setuju untuk diwawancarai."

BBC mengakui kegagalan ini dan akan mengembalikan penghargaan yang diraih program tersebut.

Baca juga: Pentas musikal Diana tayang di Netflix sebelum Broadway

Baca juga: Enam momen menarik dari serial "The Crown"

Baca juga: Adik Puteri Diana ingatkan penonton serial "The Crown" cuma fiksi

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021