MBM dan KNPI mengutuk sekeras-kerasnya serangan yang dilakukan oleh Rezim Tel Aviv
Kuala Lumpur (ANTARA) - Majelis Belia Malaysia (MBM) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyambut baik gencatan senjata yang disetujui oleh kedua pihak baik Hamas maupun tentara Israel.

Pernyataan bersama tersebut disepakati bersama oleh Presiden MBM Jufitri Johan dan Ketua Umum KNPI Haris Pertama di Kuala Lumpur, Jumat.

MBM dan KNPI tegas berpendapat peperangan dan kekerasan harus terus dihentikan demi keselamatan penduduk Palestina terutamanya anak-anak, wanita dan warga usia lanjut yang tidak berdosa.

"MBM dan KNPI mengutuk sekeras-kerasnya serangan yang dilakukan oleh Rezim Tel Aviv yang jelas melanggar nilai kemanusiaan semata-mata demi kepentingan politik sempit mereka," katanya.

Baca juga: RI tekankan pentingnya Palestina, Israel kembali ke perundingan damai
Baca juga: Palestina minta dunia hentikan kejahatan Israel


Masyarakat internasional terutama Majelis  Umum PBB harus terus tegas menghentikan ketidakadilan ini sambil serius memastikan Palestina menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat.

"MBM dan KNPI amat menghargai kerja sama padu antara Pemerintah Malaysia di bawah pimpinan  Muhyiddin Yassin dan Pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dalam memainkan peranan utama membela perjuangan rakyat Palestina yang tertindas dan menghentikan kekejaman Rezim Tel Aviv," katanya.

MBM dan KNPI akan memperkukuhkan kerja sama serumpun ini untuk  mendukung usaha kedua pemerintah bagi tujuan tersebut.

"MBM dan KNPI menyeru agar remaja dan pemuda di Malaysia dan Indonesia bersolidaritas  mendukung perjuangan rakyat Palestina mengikuti kapasitas, lokalitas dan medium masing-masing," katanya.

Baca juga: Makarim: Perlu kampanye tentang pelanggaran HAM Israel di Palestina
Baca juga: Pakar: penjajahan Israel atas warga Palestina akar masalah konflik

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021