Sejumlah berita politik pada Jumat (22/5) yang masih menarik perhatian publik dan layak untuk dibaca kembali, mulai MPR minta pemerintah menginvestigasi kebocoran data 297 juta penduduk hingga KKB memiliki senjata api TNI.
Berikut rangkuman beritanya:
1. MPR minta pemerintah investigasi kebocoran data 297 juta penduduk
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama perangkat Polri seperti Bareskrim dan Direktorat Tindak Pidana Siber serta Badan Siber dan Sandi Negara menginvestigasi tuntas dugaan kebocoran data 297 juta penduduk Indonesia.
Baca selengkapnya di sini
2. Ketum PAN-Presiden PKS bertemu samakan persepsi bangun demokrasi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan akan bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Jumat siang, untuk menyamakan persepsi membangun demokrasi Indonesia agar lebih berkualitas.
Baca selengkapnya di sini
3. JK serukan 50 persen hasil kotak amal masjid disumbangkan ke Palestina
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyerukan agar 50 persen hasil kotak amal masjid selama sepekan disumbangkan untuk Palestina.
Baca selengkapnya di sini
4. MPR dukung gencatan senjata Palestina dengan Israel
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemberlakuan gencatan senjata antara Hamas (Palestina) dengan Israel yang mulai berlaku sejak Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat dan mengakhiri 11 hari pertempuran dari kedua pihak.
Baca selengkapnya di sini
5. Dandrem 172: KKB miliki senjata api dari helikopter TNI yang jatuh
Jayapura (ANTARA) - Dandrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan senjata api dan amunisi yang saat ini dimiliki kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo diperoleh dari reruntuhan helikopter MI 17 yang jatuh dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada Juli 2019.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021