Jakarta (ANTARA) - Pemeriksaan awal tim Ferrari tidak menemukan kerusakan serius di girboks mobil Ferrari SF21 yang dibawa Charles Leclerc untuk mengklaim pole position Grand Prix Monako pada Sabtu sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas trek.

Leclerc menjalani salah satu kualifikasi teraneh dalam kariernya dan pole perdananya di kampung halamannya sebelum menabrakkan SF21 yang ia kendarai ke pagar pembatas sehingga mengakhiri sesi Q3 secara prematur dengan 18 detik tersisa.

"Inspeksi awal dari girboks di mobil @Charles_Leclerc tidak menunjukkan kerusakan serius. Pengecekan lanjutan akan dilakukan besok, untuk memutuskan apakah girboks yang sama bisa digunakan di balapan," cuit tim Ferrari di akun resmi Twitternya, Sabtu.

Ferrari secara mengejutkan tampil kompetitif di trek sempit jalan raya Monte Carlo setelah Leclerc memuncaki catatan waktu sesi latihan bebas kedua pada Kamis, dan Carlos Sainz finis P2 di ketiga sesi latihan.

Baca juga: Leclerc rebut pole position GP Monako

"Sayangnya finis di pagar pembatas," kata Leclerc setelah mengamankan pole position kedelapan dalam kariernya, namun untuk pertama kali baginya di Monako.

"Perasaan saya campur aduk, karena dengan tabrakan itu saya tidak tahu di mana saya akan start besok, itu akan tergantung dari kerusakan dari mobil itu jadi saya sangat berharap... kami tidak start di belakang.

Leclerc pun mengaku terkejut Ferrari bisa tampil gesit di Monako, meski ia mengaku tidak yakin bisa mempertahankan keunggulannya di luar Monako.

"Ini kejutan yang besar," kata dia.

Baca juga: Leclerc bahkan terkejut Ferrari gesit di Monako
Baca juga: Verstappen tercepat di FP3, Ferrari masih gesit di Monako


"Tentunya kami kompetitif di Sektor 3 di Barcelona tetapi sekali lagi ini berbeda, trek yang sangat berbeda dan kami mungkin memperkirakan Red Bull dan Mercedes memiliki kelebihan di sini, tetapi tampaknya mereka tidak demikian dan kami sangat kompetitif sejak start.

"Tetapi sebelum kualifikasi kami tidak menyangka bisa meraih pole, jadi ini suatu kejutan," kata Leclerc dikutip laman resmi Formula 1.

Pole position Leclerc masih belum aman karena inspeksi lanjutan pada Minggu sebelum lomba akan menentukan posisi start sang pebalap.

Apabila tim terpaksa memasang komponen girboks baru untuk balapan maka Leclerc berpotensi terkena penalti mundur lima posisi start, yang bakal menguntungkan pebalap Red Bull Max Verstappen naik satu posisi untuk start dari posisi terdepan di sirkuit yang terkenal sulit bagi pebalap untuk menyalip rival-rivalnya tersebut.

Baca juga: Start dari P7, Hamilton bicara kans di GP Monako
Baca juga: Ricciardo bernostalgia dengan kemenangannya di Monako
Baca juga: Hamilton bikin gusar Verstappen jelang Grand Prix Monako

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021